Rabu, 31 Maret 2010

Menjadi Pembidik Generasi Anak Muda !

Sabtu pagi beberapa minggu lalu, ketika saya berdoa bersama rekan-rekan saya untuk berdoa bagi Indonesia. Kami duduk mengitari sebuah peta Indonesia. Sebagai bagian dari rakyat Indonesia, kami rindu memberkati Indonesia dengan kasih dan kuasa Tuhan. Cukup lama kami berdoa, tiba-tiba Tuhan ingatkan saya berdoa untuk bangkitnya para pembidik generasi muda di Indonesia.

Elia adalah manusia biasa seperti kita

Ketika saya sedang berdoa, jujur saya memang rasakan bahwa saat itu saya lagi tidak nyaman untuk berdoa dengan waktu lama, tiba-tiba Tuhan ingatkan saya dengan berkata sangat jelas, "Son (nak), Elia adalah manusia biasa sepertimu, NAMUN ia sungguh-sungguh berdoa. Bukankah doa orang benar yang sungguh-sungguh berdoa, sangat besar kuasanya".

Sikap menghormati Tuhan dan hidup kudus

Sikap menghormati Tuhan, rasa takut kepada Tuhan yang benar dan hidup kudus akan membuat kita diperkenan Tuhan dalam hidup kita. Amsal 9:10 "Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian "

Rasa takut akan Tuhan dan sikap menghormati Tuhan dalam kekudusan adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan namun kedua hal itu menjadi sesuatu yang tidak disukai di antara banyak orang Kristen di akhir zaman ini.

Menang Atas Diri Sendiri

Artikel tersebut adalah ringkasan dari khotbah ibadah hari minggu di bulan maret 2010 ini, yang disampaikan oleh Pdt Budi Utomo. Khotbah tersebut memberkati saya dan pastinya saya percaya akan memberkati anda semua. Amin.
===
... hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. ... (Gal 5:16-25)

Sebenarnya hal yang paling prinsip yang perlu kita pahami dan pelajari adalah peperangan kita melawan diri kita sendiri. Ada begitu banyak orang yang memiliki dan/atau bergerak dalam sesuatu yang sangat baik tetapi ditengah perjalanan mereka kandas, berhenti dan tidak pernah dapat menyelesaikan. Mereka kalah bukan dengan karena hal lain melainkan karena diri mereka sendiri kemudian menyalahkan sekelilingnya karena tidak pernah ada dukungan, tidak ada perhatian dari orang-orang sekitar atau lingkungan yang tidak memungkinkan dia untuk bertumbuh dan masih banyak alasan lainnya. Karena memang sejak kejatuhan manusia pertama, Adam dan Hawa, yang pertama kali mereka lakukan adalah mencari pihak lain yang bisa disalahkan. Saudaraku, selama kita terus menyalahkan orang-orang, lingkungan atau hal-hal lain di sekitar, percayalah bahwa kita tidak akan pernah menang dalam kehidupan kita.

Selasa, 09 Maret 2010

Dengan iman aku berdoa ! Dalam roh aku berdoa !

Pada hari-hari yang terakhir ini mendekati kedatangan Sang Raja kedua kalinya, si jahat akan melancarkan semua tipu muslihatnya secara besar-besaran dan bahkan menampakkan dirinya untuk membuat sensasi bagi dirinya. Si jahat berusaha membuat situasi akhir zaman seperti di ayat "..  Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?" - Lukas 18:8
Kita yang hidup dalam otoritas ilahi harus benar-benar berjaga namun juga bertindak untuk merebut dan menyelamatkan generasi ini dari si jahat. I Korintus 15:58. Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.

Jumat, 05 Maret 2010

Percaya, nak . . . Percayalah kepada-KU !


Ketika ku termenung dan memikirkan hari esok, KAU berkata "Percayalah kepada-KU, nak !"
Ketika ku merasa berat menapak kakiku ke depan, KAU berkata "Percayalah nak !"
Ketika beban hidup mulai membuatku berkeluh kesah, KAU berkata "Nak, tetaplah percaya kepada-KU !"
Ketika ku harus menjalani sendiri ketaatan dan tiada orang di sampingku, KAU berkata "Ada Ayah di sampingmu, percayalah !"

Selasa, 02 Maret 2010

Awalilah Pertumbuhan Rohani anda dengan tidak kompromi dengan si jahat ! (Seri II - habis)

Di seri I, kita sampai pada bagaimana iblis hendak membuat anda bimbang hati dengan Janji Tuhan atas hidup anda. Anda harus tegas dan tidak boleh lemah atas beban berat yang iblis buat makin bertambah. Berbesar hatilah dan tetap percaya karena sebentar lagi kemenangan akan anda terima. Pada Seri II ini, saya akan melanjutkan usaha Firaun "si iblis" untuk berkompromi dan membujuk rayu anda dan saya agar kita berada dalam kuasa tangannya.

Ketika Musa mulai menunjukkan kuasa Allah melalui tongkatnya, Firaun melalui ahli-ahli sihirnya meniru kuasa ini, dan mereka mampu melakukannya sampai pada suatu tahap tertentu. Apa yang akan terjadi di dewasa ini dan masa yang akan datang adalah pertandingan adu kuasa. Iblis dapat meniru kuasa Allah sampai satu tahap tertentu dan agama-agama palsu akan mulai berkata seperti para ahli sihir Mesir, "...Inilah tangan Alllah" ( Keluaran 8:19). Meskipun Allah mulai menunjukkan kuasaNya yang jauh lebih hebat daripada yang dapat ditiru iblis, hal ini tidak membuat si jahat menyerah, seperti Firaun yang tetap keras kepala. Hal ini membuat dia mengambil strategi yang semakin licik dan seringkali lebih berhasil untuk menahan umat Allah tetap berada di bawah kuknya.

Awalilah Pertumbuhan Rohani anda dengan tidak kompromi dengan si jahat ! (seri I )

Pengalaman bangsa Israel meninggalkan Mesir, melintasi padang belantara, dan kemudian mewarisi Tanah Perjanjian merupakan "peta profetik" secara bertahap dari perjalanan kita dalam memenuhi panggilan Kristus. Kita memulainya dengan proses perbudakan terhadap dunia ini, kemudian kita melalui proses pelatihan dan pembelajaran jalan-jalan Tuhan di padang belantara rohani, sebelum kita sungguh-sungguh siap untuk memiliki janji-janji kekal yang tersedia bagi kita bersama Kristus, Mempelai kita di surga.

Bagaimana Musa datang membebaskan umat Allah, adalah suatu gambaran dari Kristus yang datang membebaskan kita. Begitu banyak persamaan rohani yang terdapat di dalam hidup Musa dan Kristus. Ketika Musa dilahirkan, penguasa negri berusaha membinasakannya dengan jalan membunuh semua bayi laki-laki (Keluaran 1:22). Ketika Yesus dilahirkan, Herodes pun melakukan hal yang sama (Matius 2:16). Dewasa ini pun, penguasa-penguasa di udara sedang berusaha membinasakan bayi-bayi rohani atau mereka yang sedang mendapat asupan susu Firman Allah; Bahkan lebih buruk dari itu, secara nyata di dunia dewasa ini, aborsi, pembuangan bayi, pembunuhan bayi dan aksi memakan orok bayi semakin "gila" terjadi menjelang kedatangan Kristus yang kedua kali. Ketahuilah penguasa di udara sangat tidak menyukai anda lahir baik secara jasmani maupun kelahiran anda di dalam Kristus. Dia sangat benci rencana Allah atas diri anda.