Sabtu, 22 Januari 2011

Dicari hati yang lurus di tengah dunia yang bengkok !

Lukas 6:43-45 "Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik. Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur. Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya."

Sederhana sekali apa yang ingin saya sharekan. Bagaimana keadaan hati kita sekarang ini? Firman Allah mengatakan bahwa hati adalah pusat terpancarnya kehidupan kita ( Amsal 4:23). Jika hati kita benar, maka perbuatan dan perkataan kita akan menunjukkan hal-hal yang benar. Jika hati kita tidak baik kondisinya, maka seluruh hari itu, emosi dan sikap kita menjadi seakan tidak terkendali dan tidak benar.

Jika hati kita tetap lurus di tengah dunia yang bengkok hati ini, maka kitalah bintang-bintang Tuhan yang bercahaya bagi mereka.

Filipi 2:14-15. Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia.

"Lakukan segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantah". Kita berbantah dan bersungut dengan mulut kita, tapi itu semua meluap dari keadaan hati kita yang tidak benar. Apakah kasih, sukacita dan damai sejahtra di hati kita mulai padam dan tercuri oleh iblis ? Jika iya, kita harus bertobat dan memupuk kembali dengan Firman Tuhan.

Dunia mengidentikkan kita anak Tuhan dengan tindakan nekat atau beriman, namun mereka tidak mengidentikkan kita dengan kasih; padahal Allah yang menginginkan kita serupa dengan-Nya adalah Allah yang Kasih. Kebutuhan gereja terbesar dewasa ini adalah kurangnya kasih.

Berkatalah dengan jujur dan benar sesuai kedalaman hatimu yang benar. Jika hatimu benar maka perkataan yang keluar dari mulutmu adalah perkataan yang benar, tepat, tulus dan tidak menyembunyikan maksud apapun yang negatif/salah.  Tidak mungkin jika hati kita benar, tapi hidup kita tertutup bagi orang lain. Tidak mungkin jika hati kita benar, tapi hidup kita sering terjadi miscommunication dengan orang lain.


Buah ditentukan oleh akarnya. Akar yang sehat biasanya menghasilkan buah yang sehat pula. Bagaimana kualitas "buah" keuangan kita? Keluarga? Pekerjaan? Coba periksa akarnya. Itu bisa saja berkaitan dengan karakter, spiritualitas, kemurnian dan kekuatan hubungan, atau hal-hal esensi serta mendasar lainnya dalam kehidupan. Tengok akarmu! - Cornelius Wing 

0 comments:

Posting Komentar