Jumat, 24 Desember 2010

Ciri Hidup yang seperti tidak mengenal Allah

Walaupun kita anak Tuhan sudah bertahun-tahun menjadi kristen, seorang leader rohani dalam sebuah gereja/ komunitas, aktif ikut pelayanan sana-sini, namun belum tentu kita mengenal Tuhan kita dengan benar. Beberapa poin penting yang saya renungkan tentang ciri-ciri orang yang hidupnya seperti tidak mengenal Tuhan.

Ciri 1 : Cemas akan "hari esok"
Ada Dua respon karakter yang dapat kita temukan saat seseorang cemas akan hari esok :
  • Berusaha lebih giat, berjuang lebih giat demi hari esok, sampai melupakan Tuhan di tempat pertama.
  • Depresi, stress, tertekan, merasakan masalah menjadi bertambah besar, sampai Tuhan menjadi yang terkecil
Namun Tuhan Yesus sendiri berkata:

Matius 6:31-33 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?  Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Lukas 12:29-31 Jadi, janganlah kamu mempersoalkan apa yang akan kamu makan atau apa yang akan kamu minum dan janganlah cemas hatimu. Semua itu dicari bangsa-bangsa di dunia yang tidak mengenal Allah...

... Sungguhkah kita mengenal Dia jika kita masih terikat dengan perasaan kuatir/cemas akan beberapa hal, sehingga kita kurang mampu untuk mempercayai berkat dan perlindunganNya, bahkan Pribadi Karakter Bapa sendiri ?


Ciri 2 : Hidup dalam keduniawian
Efesus 4:17-19. Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka. Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran.

... Sungguhkah kita mengenal Dia jika cara hidup kita masih mencintai hal-hal yang dari dunia dan tidak berani untuk menyerahkan keinginan-keinginan kita di bawah kakiNya? ... Sungguhkah kita mengenal Dia jika kita masih hidup berkompromi dengan dosa di tempat-tempat yang hanya engkau sendiri saja yang tahu? ... Sungguhkah kita mengenal Dia jika kita biasa berbohong, menipu, bersilat lidah dan menghalalkan segala sesuatu? . . . Apakah kita memiliki cara hidup yang saleh di tengah-tengah dunia yang bengkok hatinya ( Filipi 2:15)?


Ciri 3 : Mengutamakan penampilan lahiriah dan hidup semaunya sendiri
Matius 6:5-8. Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. . . . Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. 

... Sungguhkah kita mengenal Dia jika kita lebih mementingkan hal-hal yang membuat kita ingin disanjung oleh orang lain, dengan mengubah apa yang tampak di luar, tanpa  mengubah terlebih dulu apa yang ada di dalam? ... Sungguhkah kita mengenal Dia jika kita tidak mau belajar taat, memiliki prasangka sendiri bahkan hidup semaunya sendiri tanpa mau hidup dalam aturan-aturan nilai gereja bahkan Firman Tuhan ? ... Apakah kehadiran kita malah menjadi sumber permasalahan yang terjadi?


Ciri 4 : Sukar untuk mau mengasihi
I Yohanes  4:8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.

... Sungguhkah kita mengenal Dia jika kita tidak mau mengampuni orang yang berprasangka buruk pada kita, menyakiti kita, menentang kita walaupun itu adalah orang yang ada di atas kita maupun yang ada di bawah kita yang menegur kita?

Mari setiap kita merenungkannya sebelum penghujung akhir tahun ini tiba, mari menanggalkan setiap dosa dan tabiat kebiasaan yang tidak berkenan pada Tuhan, mintalah hati dan roh yang baru untuk berjalan dalamNya ! Amin..

If you are walking with Jesus, in the Spirit, you need not fear going too far. No believer has gone as far as God wants him to go.--A. A. Allen

0 comments:

Posting Komentar