"Eveything in the Bible is there to make our lives better. " - Jonathan Sperry.
Sebuah film rohani yang dirilis tahun 2008 ini sangat memberkati saya. Sebuah film kristiani yang banyak melibatkan anak-anak remaja ini sungguh berbobot, yaitu bagaimana kita anak Tuhan dapat menjadi saksi Kristus dan membawa perubahan di antara teman-teman kita. Dikisahkan tentang tiga sahabat yang semula mempersoalkan kehidupan remaja mereka seperti menyukai seorang cewek dan berusaha menghindar dari teman yang suka mengerjai mereka. Namun dari sanalah, mereka bertemu dengan seorang kakek bijaksana yang mengajarkan Firman Tuhan dengan cara yang berbeda, sehingga ketiga sahabat itu menjadi rajin membaca Firman Tuhan dan belajar mempraktikkan kasih pengampunan pada yang lainnya.
Saya sendiri kagum bagaimana cara sang kakek yang bernama Jonathan Sperry tersebut dapat masuk dalam kehidupan anak-anak remaja dan membawa
impact dalam cara pandang mereka tentang hidup kekristenan. Alhasil, anak-anak remaja itu dituntun menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, dan mereka pun membawa teman-teman mereka lain kepada Kristus. Mr. Sperry, demikian sebutannya, adalah seorang kakek yang memang dihormati oleh penduduk setempat, karena iman, ramah tamah dan suka melayani, sebenarnya memiliki kesedihan, yaitu istrinya yang dicintainya yang telah lama meninggal adalah korban tabrakan. Namun di sini, Mr Sperry mengampuni orang yang telah menabrak istrinya bahkan memberi kasih kepadanya.