Kamis, 30 Desember 2010

I still believe in Miracle - Sidney Mohede

Renungkan setiap kata dari lagu ini bagaimana Tuhan berkata dan bagaimana kita memperkatakan kebenaran Firman Tuhan bahwa mujizat masih terjadi di tahun-tahun ke depan. Tuhan tetap menyertai kita melalui badai-badai kehidupan senantiasa sampai kedatanganNya yang kedua kali.

{God said}
I've been watching you closely from the heavens
Sees a dark cloud hanging above your head
As the enemies and faulters close behind you
You feel you've lost but it's nowhere left to go

But I promise you that I will never leave you
Though My timing's hard for you to comprehend
Do you trust Me and know that I am there?
To see you through right until the end

Do you believe in miracles?
That I'll part the sin and save your day
Do you believe in miracles?
That I will be with you all the way


{We prayed}
For so many days and nights I've prayed to heaven
While the enemies await and form my fault
When all around me felt like sinking sand
No place to stand with only Your name I can call

And now I know my peace in You Lord is being shaken
And I'm not afraid to say that I am scared
But I do know You are truth
You all Your word and
You are my God and I know that You'll be there

I still believe in miracle
That You'll part the sin and save my day
I still believe in miracle
That You will be with me all the way

And I know that You are able Lord to save me from the fire
But even if You don't
My love for You remain

Rabu, 29 Desember 2010

Karakter dasar Generasi Yosua

Sudah beberapa tahun ini, para hamba Tuhan mengabarkan tentang kebangkitan Generasi Yosua. Nama Yosua dan nama Yesus memiliki keserupaan lafal "Jeshua" yang artinya "Allah yang menyelamatkan,  Keselamatan dari Allah". Kitalah Generasi Yosua yang dijanjikan tersebut. Generasi Yosua adalah Generasi yang memiliki keserupaan karakter dengan Kristus, memiliki gaya hidup Kristus, melakukan seperti apa yang Yesus lakukan. Kitalah generasi yang akan menggempur gerbang-gerbang neraka, merebut tanah perjanjian, mengabarkan kebenaran yang menyelamatkan dan menuai jiwa-jiwa di akhir zaman. Kitalah generasi yang menyatakan kepada dunia, bahwa keselamatan, pemulihan dan berkat hanya datang dari Allah yang hidup.

Seperti halnya Yosua menggantikan Musa untuk suatu musim yang baru, kegerakan yang baru; kita dipersiapkan untuk suatu kegerakan baru yang mengubahkan, menggantikan generasi pendahulu kita, hidup pada dimensi peperangan rohani yang berbeda dari generasi sebelumnya. Tetapi sudahkah kita menghitung harganya?

Arti rohani dari Surat Efesus pasal 6 sama dengan Kitab Yosua, dan kedua buku ini tidak diberikan kepada orang pencundang! Kitab Yosua adalah gambaran tentang orang-orang yang sudah berhenti berputar-putar di padang gurun, mulai mengenal Tuhan mereka, memegang janji-janji Tuhan dan yang sekarang siap meraih apa yang telah dijanjikan Tuhan kepada mereka. Surat Efesus menerjemahkan peperangan yang dialami Yosua menjadi peperangan rohani yang dialami orang percaya. Artikel ini adalah artikel bagi para pembaca yang siap membayar harga dan melakukan apa saja untuk meraih semua yang telah disediakan Tuhan bagi kita.  Inilah kitab ketika Rasul Paulus memerintahkan "Hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasaNya!", sama seperti Tuhan memerintahkan kepada Yosua, "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu!".

Jumat, 24 Desember 2010

Ciri Hidup yang seperti tidak mengenal Allah

Walaupun kita anak Tuhan sudah bertahun-tahun menjadi kristen, seorang leader rohani dalam sebuah gereja/ komunitas, aktif ikut pelayanan sana-sini, namun belum tentu kita mengenal Tuhan kita dengan benar. Beberapa poin penting yang saya renungkan tentang ciri-ciri orang yang hidupnya seperti tidak mengenal Tuhan.

Ciri 1 : Cemas akan "hari esok"
Ada Dua respon karakter yang dapat kita temukan saat seseorang cemas akan hari esok :
  • Berusaha lebih giat, berjuang lebih giat demi hari esok, sampai melupakan Tuhan di tempat pertama.
  • Depresi, stress, tertekan, merasakan masalah menjadi bertambah besar, sampai Tuhan menjadi yang terkecil
Namun Tuhan Yesus sendiri berkata:

Matius 6:31-33 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?  Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Lukas 12:29-31 Jadi, janganlah kamu mempersoalkan apa yang akan kamu makan atau apa yang akan kamu minum dan janganlah cemas hatimu. Semua itu dicari bangsa-bangsa di dunia yang tidak mengenal Allah...

... Sungguhkah kita mengenal Dia jika kita masih terikat dengan perasaan kuatir/cemas akan beberapa hal, sehingga kita kurang mampu untuk mempercayai berkat dan perlindunganNya, bahkan Pribadi Karakter Bapa sendiri ?

Kamis, 16 Desember 2010

Arti "WORSHIP HIM"


  • Penyembahan bukanlah suatu acara religius gereja. Penyembahan adalah tentang hubungan dengan Sang Pencipta yang telah memberikan AnakNya yang tunggal mati buat kita. Jika kita mencari Tuhan dan tidak berhenti sampai kita menemukanNya, meninggalkan sgala yg tiada arti selain menyembah DIA, maka DIA akan mencari kita.
  • Penyembahan adalah suatu pelayanan, suatu hasrat, suatu penyerahan diri total kepada DIA
  • Tidak perlu apapun untuk membuat anda bersyukur dan menyembah DIA, yang perlu adalah anda harus lebih banyak bersyukur dan menyembah DIA. Penyembah sejati akan memahami arti penyembahan yang sesungguhnya, ketika ia tetap menyembah di tengah keadaan yang menekan sekalipun. Meresponi secara positif di dalam penyembahan atas keadaan yang tidak menyenangkan akan membuat kita bertumbuh sebagai penyembah-penyembah yang berkenan.
  • Penyembahan kita kepada Tuhan tidak melebihi pengenalan kita akan Tuhan.
  • Kita bersyukur dan memuji DIA bukan untuk masuk ke HadiratNya, melainkan karena kita sudah ada di HadiratNya.

Senin, 13 Desember 2010

Mendukakan Roh Kudus

Efesus 4:30 Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.

Paulus memerintahkan kita untuk berhenti mendukakan Roh Kudus, jadi itu pasti sangat penting baginya dan ..  bagi kita. Kata "mendukakan" artinya menghina dan mempermalukan. Sikap mendukakan Roh Kudus artinya mengatakan dan melakukan hal-hal yang pasti tidak Ia terima, hal-hal yang menghalangi Dia untuk terlibat dalam hidup kita secara maksimal sesuai yang Ia inginkan. Penyebab utama mendukakan Roh Kudus adalah berjalan dalam hawa nafsu daging, keduniawian.

Ketika kita berjalan dalam daging, melakukan apa yang kita inginkan, kapan kita ingin melakukannya, dan cara kita ingin melakukannya, terlepas dari kebenaran dan perintah-perintah Tuhan, Roh Kudus hanya  berkata, "Aku tidak bisa pergi ke sana. Aku tidak bisa menjadi bagian dari itu. Aku tidak dapat membantu, Aku tidak bisa terlibat". Roh Kudus hadir di bumi untuk terlibat dengan manusia yang menginginkan Dia pada tempat yang seharusnya. Kita menutup fungsi Roh Kudus dalam hidup kita ketika kita memilih untuk berbuat dosa dan terlibat dalam perilaku yang berlawanan dengan tujuan-tujuan Tuhan... tapi itu tidak berarti bahwa Roh Kudus meninggalkan kita, karena Allah berjanji tidak akan meninggalkan kita- Ibrani 13:5. Sehingga arti tepatnya adalah saat Roh Kudus kita dukakan, maka Roh Kudus tidak bisa memeteraikan kita, dan dengan kata lain, kita tidak bisa menikmati berkat anugrah dan perlindungan Allah dari tangan-tangan si jahat. 

"Saya hidup cukup lama untuk mengetahui bahwa bila saya tidak mempunyai Kuasa Roh Kudus untuk menolong saya bekerja bagiNya, lebih baik saya mati daripada menjalani hidup seperti itu." - D.L Moody

Rabu, 01 Desember 2010

Belajar dari Yohanes Pembaptis

Lukas 1:13-17 "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes. Engkau akan bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan bersukacita atas kelahirannya itu. Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya; ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah mereka, dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."

Mungkin dari kita tidak mengalami suatu peristiwa kelahiran yang menakjubkan seperti yang dialami oleh Yohanes dan Yesus. Mungkin dari kita tidak mengalami kejadian yang supranatural saat Tuhan menyatakan panggilanNya atas hidup kita seperti yang dialami oleh Musa dan Samuel. Namun, percayalah itu tidak berarti banyak jika kita tidak setia berjalan dalam panggilan itu. Percayalah bahwa Pengorbanan Yesus di kayu salib sudah sangat berarti dan sebagai bukti bahwa kita telah ditebus, dipanggil menjadi milikNya, saksiNya. Tugas kita adalah meresponi panggilan tersebut, dan berjalan dalam panggilan yang spesifik buat kita. Kali ini kita belajar bagaimana Yohanes meresponi panggilan hidupnya, dan bagaimana ia menyelesaikannya sampai akhir usianya.

All Campus Worship HIM

Biarlah video rohani ini menjadi inspirasi bagi kita, mahasiswa-mahasiswi Kristiani. Ada suatu misi yang Tuhan berikan yaitu "turunnya kemuliaan Allah di kampus kita". Kita tidak hanya sekedar berusaha mendapatkan nilai semester yang baik, atau sekedar melakukan kegiatan rutinitas di kampus, tapi setiap kita belajar menjadi Saksi Tuhan di kampus, berdoa buat kampus/universitas kita supaya terjadi lawatan Kasih Allah di kampus kita.


"All Campus Worship" adalah sebuah kegerakan komunitas interdominasi gereja, Evangelical Christian Union. Mereka mengadakan jejaring dengan kampus-kampus, salah satunya di Australia yang tergabung dalam Australian Fellowship of Evangelical Students

"... At ECU we are a bunch of ordinary people who follow an extraordinary God. By God's love we're discovering what it means to live with Jesus Christ as our rightful King, honouring him and enjoying his goodness to us. Students at ECU come from a whole range of courses, nationalities and from a whole range of different Christian denominations. Even if you aren't a Christian you are always welcome at ECU events..." - Di ECU kami adalah sekelompok orang biasa yang mengikuti Allah yang luar biasa. Dengan kasih Allah kita menemukan apa artinya hidup bersama Yesus Kristus sebagai Raja yang benar, menghormati dia dan menikmati kebaikan-Nya kepada kita. Kami berasal dari berbagai macam aliran, kebangsaan dan dari berbagai macam denominasi Kristen yang berbeda. Meskipun bukan Kristiani, Anda pun selalu diterima di acara-acara ECU.

Referensi bacaan: http://www.ecu.org.au/

Where are the watchguards?
Where are the prayer warriors?
Where are those who have a heart for this campus?
Where are those who pray for revival?
Where are the bended knees?
Where are the surredered hearts?
Where are the tears?
Where are the Conquerors?
Where are the servants?
have you gone underground?
have you disappeared?
how much longer will you waiver between two opinions?
how much longer will you put out the flames of convictions?


. . . Apakah semua itu, telah Tuhan temukan di dalam diri kita?

LOVE by Jaeson Ma


Video klip yang satu ini tidak boleh dilewatkan. Backsound lagu rap yang ditulis oleh Pastor ABC, Jaeson Ma, sudah cukup populer di beberapa negara besar lainnya dan pastinya di Indonesia. Lagu tersebut dinyanyikan oleh Jaeson Ma saat berada dalam event KKR "Army of God" dari salah satu greja sedang berkembang di Indonesia dan Taiwan.

Jaeson Ma adalah seseorang dari antara kita yang bergerak di pelayanan kampus. Ia memiliki hati buat kampus dan menjangkau para mahasiswa yang mengalami keterikatan seks, obat-obat terlarang, pesta pora, gambar diri yang rusak, bahkan ada dari mereka yang depresi berat dan hampir bunuh diri.

Motto Jaeson Ma adalah "Memulai suatu revolusi berarti memulai sebuah gereja kampus!". Pada Situs Campus Church Networks (CCN), dia menulis "Setiap revolusi dimulai oleh seorang yang revolusioner. Apakah Anda siap menjadi salah satunya? Apakah sudah ada gereja kampus di universitas Anda? Jika belum, maka Anda harus memulainya ...."

Melalui lagu ini, Jaeson Ma memasukkan nilai-nilai kristiani tentang Cinta yang benar (yang dimaksudkan nantinya adalah Kasih).



Referensi bacaan :

Kamis, 25 November 2010

Hasrat Bapa Surgawi oleh Zakharia

Hari ini, ada suatu impresi yang begitu kuat yaitu Bapa tidak pernah memberikan/ merancangkan yang jahat pada kita, bahkan tidak pernah sekalipun terlintas dari benakNya. Kerinduan Bapa tetap sama sampai detik ini yaitu "Supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut, dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita. "- Lukas 1:74-75. "Supaya kita tanpa takut melayani Dia, selalu mengabdi kepada-Nya dan menyenangkan hati-Nya sepanjang hidup kita. - Bahasa Indonesia sehari-hari"

Bapa merindukan penyembahan keintiman dari hati anak-anak yang mengasihiNya. Begitu mengasihi dan berusaha menyenangkan hatiNya sepanjang hidup kita. Imam Zakharia, seorang ayah dari Yohanes Pembaptis telah mengalami pribadi seorang Bapa Surgawi dalam hidupnya, ia bernyanyi dan bernubuat dalam kepenuhan roh.

Selasa, 23 November 2010

Semesta bernyanyi - Yerikho VG

Sebuah lagu sekolah minggu yang sudah jadul banget, tapi tetap "manis didengar". Lagu tersebut sudah "familiar" dan begitu melekat di memori kenangan saya ketika menyanyi bersama anak-anak sekolah minggu.

Dengan lagu ini, kita belajar mensyukuri Anugrah terbesar dan tak kan pernah bisa terbalas yang pernah Tuhan beri dalam hidup kita yang sampai saat ini tetap ada, yaitu KasihNya yang ajaib.

Senin, 22 November 2010

Maukah menjadi Tawanan Roh?

Kisah Para Rasul  20:22 Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh aku(Paulus) pergi ke Yerusalem dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situ.

Paulus dengan rela menyebutkan dirinya adalah seorang tawanan Roh Kudus. "Aku rela dipenjarakan karena Kristus Yesus".  Menjadi tawanan berarti kita tidak mempunyai  hak dan kebebasan mengatur hidup kita lagi. Menjadi tawanan Roh artinya dirantai dengan Yesus, artinya secara otomatis, kita pergi ke mana Ia pergi, mengatakan apa yang Ia katakan dan melakukan apa yang Ia lakukan. Bukankah hal ini sama dengan rancangan mula-mula Bapa atas penciptaan manusia? Kita adalah gambar dan rupa Allah,  kita adalah cermin dari Pribadi Allah, sehingga apa yang Allah lakukan, kita juga lakukan dan sifat Allah tergambar di dalam hidup kita.

Dirantai dan ditawan oleh Roh, berarti tunduk dengan kehendakNya secara penuh dan mengizinkan Firman Tuhan dan pimpinan Roh Kudus menguasai hati dan pikiran Anda. Itu dimulai sejak kapan? Sejak setiap pagi sebelum kita memulai aktivitas hari itu. Kita harus berkomitmen dan memperbarui komitmen kita setiap pagi.

Senin, 15 November 2010

Rahasia maksud Tuhan atas kemalangan Ayub

Dalam artikel Meresapi perkataan Elihu tentang masalah, ada pertanyaan yang saya terima tentang apa alasan Tuhan sebenarnya sehingga Ayub harus diuji seperti itu. "Jikalau Allah itu adil dan penuh kasih, mengapa diizinkan-Nya anakNya menderita demikian hebat?"

Yakobus 5:11 "Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan. "

Kita setuju bahwa jika kita memilih penderitaan antara jatuh ke tangan iblis atau jatuh ke tangan didikan Tuhan, maka kita akan memilih lebih baik jatuh ke tangan didikan Tuhan. Kita percaya bahwa sehebat-hebatnya tangan Tuhan mendidik kita, Ia juga penuh belas kasihan sehingga Ia tahu kapan harus berhenti menghajar dan kembali memulihkan kita; tidak demikian jika kita jatuh ke tangan iblis, sekali jatuh dan terikat, ia akan terus hancurkan kita. 

Kalau kita perhatikan kitab Ayub pasal 1 dan 2, tidak kita temukan dosa yang fatal sehingga Ayub mendapat masalah yang begitu berat. Namun, yang pasti Tuhan menjadikan Ayub sebagai contoh tertulis dan pasti teruji bagi anak-anak Tuhan di zaman modern ini bahwa Seberat masalah apapun yang kita hadapi, kita harus tetap tekun setia tidak berbelok dari jalanNya, sambil menantikan belas kasihan dari Tuhan. Namun, kita dapat temukan 3 hal yang terungkap. Saya merenungkan bahwa hal-hal inilah yang mendasari Tuhan mengompori/memanas-manasi iblis, sehingga oleh iblis, Ayub mendapat masalah begitu besar, namun tidak lepas dari pengawasan Tuhan. Iblis tidak bisa berbuat terlalu banyak atas manusia, karena ada penjagaan Allah dan Hukum Kerajaan Surga.

Ayub 1:8 Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan."

Sabtu, 13 November 2010

Childish Spirit (Roh Kekanak-kanakan)

Egois, penuh nafsu dunia
"Aku ngga mau tuhan-tuhanan lagi!" Kata-kata seperti ini begitu sering kita dengar dari orang-orang sekeliling kita bahkan dari bibir kita juga. Penyebabnya sering ditemukan karena orang tersebut kecewa dengan Tuhan, kecewa dengan saudara seimannya, seperti gembala, pembina atau teman gerejanya. Saya juga termasuk dari salah satu orang yang pernah mengatakannya.

Ketika mengingat kembali dan merenungkan perkataan yang pernah saya ucapkan saat itu, membuat saya sadar akan kebodohan besar saya. Memangnya apa yang kita jalani slama ini adalah hasil perjuangan kita? Memangnya kita sedang coba-coba ikut Tuhan? Memangnya Tuhan itu bisa kita permainkan dengan kesombongan kita?

Bayangkan, gimana kesedihan kita sebagai orang tua, jika ternyata anak kita yang sudah berusia 20 tahun, sikapnya masih seperti anak-anak ? Bahkan anak kita mengultimatum kita untuk memutuskan hubungan anak dengan kita, karena dia tidak mendapatkan apa yang diingininya dari kita dan tidak mau menerima alasan sebenarnya.

Janji Tuhan tidak terjadi ?

Pembahasan lebih detil dari sesi sharing Firman di Recom (Revival Community) Sion 13 Nov 2010

Apakah sebuah janji itu?

1. Janji adalah sebuah nilai dari kepercayaan.

Janji yang diucapkan seseorang menyatakan siapa sebenarnya orang tersebut. Jika seseorang sering kedapatan mengingkari janjinya/tidak menepati janjinya, maka kita dapat menyebutkan bahwa sesungguhnya orang tersebut tidak dapat kita percayai. Kita bisa menjaga jarak dengannya atau sudah tidak respek dengannya.

Apakah Tuhan kita yang telah terbukti kesetiaanNya dan kasihNya kepada kita, akan mengingkari janjiNya? Kita sebagai manusia tidak luput untuk melakukan kesalahan, bisa mengecewakan orang lain dengan sikap dan janji yang tidak kita tepati, tetapi Tuhan tidak akan pernah bisa mengingkari FirmanNya. Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya. . . - 2 Petrus 3:9. Jika sampai detik ini  kita dijauhkan dari marabahaya dan dipertahankan benar-benar oleh Tuhan , itu karena Tuhan mengasihi kita dan .. menepati janjiNya untuk menyertai kita senantiasa sampai akhir zaman (Matius 28:20b). Walaupun cara Tuhan menyatakan pertolongan dan pernyertaanNya tidak sesuai dengan keinginan dan bayangan kita, namun kita tetap bisa memegang JanjiNya, sekaligus mempercayaiNya karena Dia Allah yang selalu menepati apa yang Dia ucapkan.
"Lean on you, my dad!"

Roma  9:6. "Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal . . ."

Yesaya  14:27  TUHAN semesta alam telah merancang, siapakah yang dapat menggagalkannya? Tangan-Nya telah teracung, siapakah yang dapat membuatnya ditarik kembali?

Ayub  42:2 "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. "

Ibrani 6:16-18 Sebab manusia bersumpah demi orang yang lebih tinggi, dan sumpah itu menjadi suatu pengokohan baginya, yang mengakhiri segala bantahan. Karena itu, untuk lebih meyakinkan mereka yang berhak menerima janji itu akan kepastian putusan-Nya, Allah telah mengikat diri-Nya dengan sumpah, supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita.

Jumat, 12 November 2010

I Love to worship- Jonathan Butler

Lagu ini sangat kusukai, musiknya yang "so simple" dan kata-kata yang mudah direnungkan. Lagu rohani tersebut berasal dari album "Brand New Day" Jonathan Butler tahun 2007. Beliau adalah seorang penulis lagu, musisi R&B, Jazz dan gitaris di Afrika Selatan.

Kita diciptakan untuk memuji dan menyembah Dia, namun apakah kita suka untuk masuk dalam keintiman penyembahan bersama Dia? Biarlah lagu ini menjadi bahan perenungan saat kita bersaat teduh. Amin. Mari miliki hasrat untuk menyembah Dia. Menyembah Dia itu indah dan manis. Percayalah !!!

Selasa, 09 November 2010

Semuanya Indah, Jangan menangis Mama

Sebuah cerita yang "apik" yang disadur dari sebuah email yang berjudul "All is beautiful, try not to cry"dan berlatar belakang lagu Angel Idola Cilik "Tuhan tlah janji". Biarlah cerita ini menjadi inspirasi bagi kita semua yang sedang mengalami masalah begitu berat, saat itu seakan Tuhan tidak menjawab doa-doa dan memberikan pertolongan yang kita inginkan. Atau bagi kita yang sedang mengalami kehilangan seseorang yang kita kasihi.

Tetaplah kuat, karena Tuhan tidak pernah meninggalkan kita dan tidak akan mengingkari FirmanNya sendiri. Amin

Jumat, 05 November 2010

Meresapi perkataan Elihu tentang masalah

Sosok seorang Elihu dapat kita temukan dalam kisah Ayub. Ia diceritakan sebagai  teman akrab, mungkin juga sahabat Ayub, Usianya jauh lebih muda daripada Ayub dan ketiga sahabat Ayub yang lain.

Kita sudah mengetahui bagaimana kisah Ayub yang langsung mengalami beberapa musibah besar dalam waktu sehari saja. Dari aset kekayaan berupa ternak dirampok oleh orang Syeba, diikuti dengan hal yang ganjil di tempat lain yaitu api yang tiba-tiba turun dari langit menyambar dan menewaskan semua ternak miliknya dan para penjaganya, sampai kejadian musibah bencana alam yaitu angin ribut yang merobohkan rumahnya dan menewaskan smua anaknya yang ada di rumah tersebut.  "Sudah jatuh, ketimpa tangga, ketimpa gajah pula!" mungkin itulah peribahasa untuk penderitaan Ayub tersebut.

Tidak cukup sampai di sana, Ayub terkena sakit kulit yang berbau busuk di sekujur badannya, sedangkan istrinya menyumpahinya agar mati saja dan meninggalkan Ayub sebatang kara. Dikatakan di kitab Ayub 2: 12 bahwa para sahabat Ayub tidak mengenalnya lagi saat mereka memandang dari jauh. Saya pikir keadaan Ayub saat itu sangat membuat kaget para sahabatnya. Orang yang dahulu kaya makmur, tiba-tiba menjadi sangat sengsara menderita.

Bagaimana kita meresponi masalah?

Rabu, 03 November 2010

Jangan biarkan berkat dan jawaban doa kita dicuri Iblis

Pernahkah kita merasakan bahwa berkat dan jawaban doa kita dicuri oleh Iblis? Sepertinya malaikat yang  diperintahkan Tuhan untuk membawakan jawaban doa bagi kita dihalangi oleh iblis, dan karena kurangnya  penjagaan kita untuk mengawal dalam doa, berkat dan jawaban doa itu berhasil dicuri oleh iblis.  Saya  merasakannya hari-hari ini.

Berkat, pemulihan, damai sejahtera dan jawaban doa telah Tuhan sediakan bagi kita, keluarga, gereja bahkan bagi bangsa kita. Namun, kita melupakan betapa sengitnya peperangan yang terjadi di alam roh,  bagaimana benteng-benteng pertahanan musuh didirikan di alam roh untuk menghalangi berkat dan jawaban doa  itu datang dan nyata di bumi ini.

Kamis, 28 Oktober 2010

"Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan!"

2 Tawarikh 20:12 " . . . Karena kami tidak mempunyai kekuatan untuk menghadapi laskar yang besar ini, yang datang menyerang kami. Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan, tetapi mata kami tertuju kepada-Mu."

Seringkali dalam hidup kita, kita diajar dan selalu diingatkan untuk harus mandiri, tegas dan bisa mengambil keputusan sendiri. Hal ini memang melatih sikap kedewasaan kita, namun ajaran ini hanyalah separuh dari kebenaran Firman Tuhan sendiri. Oleh karena ajaran tersebut, kita menjadi orang yang egois, berjalan sendiri menurut kekuatan sendiri tanpa terbiasa melibatkan Tuhan. Yang benar adalah kita harus mengikutsertakan pimpinan dan keputusan Tuhan terlebih dahulu sebelum kita akan melangkah. Jika kita sudah melibatkan Tuhan, maka kita harus percaya, tegas dan setia melangkah di dalam keputusanNya. Keputusan yang kita ambil bukan keputusan yang tidak menyenangkan hatiNya, melainkan sesuai kehendakNya.

Selasa, 26 Oktober 2010

Mendapatkan trauma positif

Belajar untuk melibatkan Tuhan dalam langkah yang akan kita ambil berikutnya

Setelah berhasil menghancurkan kota Yerikho, kota Ai-lah yang akan menjadi target berikutnya. Yosua dan  Bangsa Israel mengutus beberapa orang untuk mempelajari dan mengintai kota Ai, dan berita yang didapatkan bahwa "Tidak usah seluruh bangsa itu pergi, biarlah hanya kira-kira dua atau tiga ribu orang pergi untuk menggempur Ai itu; janganlah kaususahkan seluruh bangsa itu dengan berjalan ke sana, sebab orang-orang di sana sedikit saja." - Yosua 7:3. Karena memandang remeh musuh, Yosua pun tidak meminta keputusan Tuhan, apakah ada penyertaan Tuhan atas peperangan mereka kali ini. Akhirnya hasil peperangan di luar logika, karena pihak Israel kalah telak atas musuh yang mereka pandang remeh tersebut.

Yosua 7:4-5 Maka berangkatlah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu ke sana; tetapi mereka melarikan diri di depan orang-orang Ai. Sebab orang-orang Ai menewaskan kira-kira tiga puluh enam orang dari mereka; orang-orang Israel itu dikejar dari depan pintu gerbang kota itu sampai ke Syebarim dan dipukul kalah di lereng. Lalu tawarlah hati bangsa itu amat sangat. 

Kalau kita teliti lebih lanjut, ternyata inti penyebab kekalahan terbesar bagi pihak Israel bukan karena dosa Akhan yang mencuri barang yang seharusnya dimusnahkan, tetapi karena dosa Yosua dan bangsa Israel yang tidak mengikutsertakan Tuhan dalam langkah yang akan mereka ambil berikutnya . Artikel kali ini memang masih berhubungan dengan artikel saya yang sebelumnya yang berjudul "Seberapa  penting engkau melibatkan Tuhan". Saya ditegur Tuhan habis-habisan mengenai hal tersebut, sehingga apa yang saya dapatkan, juga saya bagikan dan menjadi berkat bagi kita semua.

Senin, 18 Oktober 2010

Kau sangat kucinta

Bersyukur selalu bagi KasihMu di dlm Hidupku. Tak kan kuragu atas rencanaMu tuk masa depanku. Sbagai Bapa yang baik tak kan pernah Kau melupakanku. Sbagai Bapa yang sangat baik tak kan pernah Kau meninggalkanku.

Ku kan menari dan bersuka karnaMu O Yesusku. Dan ku kan minum airMu bagai rusa rindu selalu. Ku hidup dalamMu dan hidupMu di dalamku. O Yesusku Kau sangat kucinta.

dari Album Rayakan III- Franky Sihombing

Lagu yang kembali me-rhema hari-hari ini dalam hidupku. Mari kita senantiasa bersyukur karena kita pernah mengecap kasih dan pemeliharaanNya yang nyata dalam hidup kita. Jika hari-hari ini setiap kita menjumpai masalah yang sulit, percayalah Dia adalah Bapa kita yang tidak pernah tinggalkan dan lupakan kita. Nyatakan iman dan rasa syukur kita melalui sukacita dan rasa syukur. Saat kita datang ke hadiratNya, menjumpaiNya dan segera minum air Sungai Kehidupan itu, akan ada kehidupan yang mengalir dari hati kita, yaitu kehidupan Roh Kudus yang memampukan kita melewati rintangan demi rintangan, Roh Kudus yang terus mengerjakan mujizat sampai hari ini. Amin 

Sabtu, 16 Oktober 2010

Seberapa penting kau melibatkan Tuhan

I Samuel 2:30 Sebab siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi siapa yang menghina Aku, akan dipandang rendah.

Apakah Tuhan sering dilibatkan saat kita akan mengambil keputusan? Apakah Dia dilibatkan dalam penggunaan keuangan kita? Apakah Dia dilibatkan saat ada tawaran-tawaran yang menggiurkan? Apakah Dia dilibatkan dalam keseharian hidup kita, dari pagi sampai petangnya? Apakah Dia sebagai Tuhan sudah disenangkan dengan sikap kita yang menghormati keberadaanNya? Beberapa hari ini, perkataan "Seberapa penting saya melibatkan Tuhan" ini begitu kuat merhema dalam pikiran saya dan menjadi bahan perenungan/refleksi saya beberapa hari ini. Kadang Tuhan Yesus hanya dijadikan sebagai Juruselamat kita, namun tidak sebagai Tuhan dan Raja atas hidup kita.

Ada 2 hal mendasar yang saya dapatkan dalam perenungan saya tentang apakah kita sudah melibatkan Tuhan untuk berurusan dengan hidup kita :

Rabu, 13 Oktober 2010

Tiada yang lain

Sebuah lagu dari Album Kota Berkat-Harvest Praise Ministry

Mendengar lagu ini kembali dinyanyikan, sungguh mengingatkan saya akan masa-masa ketika saya menyerahkan hidup saya pertama kali kepada Ayah. Biarlah habis daging dan hati kita demi kerinduan akan hadiratNya. Mengingini Dia lebih dari segalanya, menginginkan dicintai dan dikasihi oleh Ayah.






Senin, 11 Oktober 2010

"Ayah, jadilah sahabatku!"

Bacaan bagi kaum pria, calon ayah dan seorang ayah dari anak-anaknya.

Perubahan hubungan antara anak dan ayah adalah hal yang WAJAR dan PERLU.

Tidak selamanya anak menjadi pribadi yang lemah dan membutuhkan pengawasan ketat dari sang ayah.  Ia akan bertumbuh secara fisik dan karakter menjadi seorang pribadi yang baru, yang lebih matang yang memerlukan anda sang ayah sebagai seorang sahabatnya. Semakin bertambahnya usia anak anda, maka semakin banyak masalah kehidupan yang seharusnya diperbincangkan bersama. Berbagi pengalaman, dialog, mengobrol bersama maupun mungkin perbincangan tentang rasa suka terhadap lawan jenis maupun pertanyaan seputar seks bukanlah hal tabu yang harus dihindarkan dalam percakapan antara ayah dan anak. Bersenang-senang, melakukan hal-hal positif yang dilakukan banyak pria saat bersama, misal main golf, berenang, piknik dan memancing.

Sabtu, 09 Oktober 2010

Memahami ketegasan Tuhan akan dosa

Ringkasan apa yang saya sampaikan di Revival Community (Recom) Sion, 8 Oktober 2010

Selama ini kita hanya mengenal bahwa Tuhan itu baik dan sabar, namun kali ini kita akan belajar bahwa Tuhan itu juga tegas, disiplin dan tidak boleh diremehkan. Tuhan sangat tidak menyukai dosa yang sengaja dilakukan anak-anakNya bahkan para pelayan Tuhan.

I Samuel 4:1-11 menceritakan sebuah fenomena di saat sebelumnya bangsa Israel mengalami kekalahan melawan Filistin. Oleh karena itu, mereka berniat menyertakan Tabut Perjanjian di daerah peperangan supaya Tuhan datang dan memberi kemenangan buat mereka. Sudah menjadi sejarah Israel seperti zaman Musa dan Yosua, bahwa Keberadaan Tabut Perjanjian berarti Tuhan berada di tengah-tengah mereka, dan semua musuh mereka pasti akan Tuhan hancurkan. Sehingga saat Tabut Tuhan sampai ke daerah perkemahan, bangsa Israel bersorak dengan nyaring sehingga bumi bergetar. Namun di sinilah fenomena itu terjadi, bahwa sekalipun Tabut Perjanjian menyertai mereka, mereka tetap kalah bahkan korban yang jatuh lebih besar jumlahnya daripada kekalahan yang pertama. Akhirnya Tabut Tuhan dirampas oleh Filistin dan dibawa ke Asdod. Namun sekali lagi di I Samuel 5:1-12, Tuhan kembali menyatakan fenomenanya yang kedua, yaitu hancurnya kepala Dagon yang ditempatkan satu ruang dengan Tabut Tuhan, selain itu banyak orang Filistin mati dan terkena borok di Asdod. Para Filistin ketakutan dan memutuskan untuk mengembalikan ke tanah Israel, tepatnya di Bet-Semes. Muncul kembali fenomena yang ketiga ketika Tuhan membunuh beberapa orang Bet-Semes karena mereka lancang melihat ke dalam tabut Tuhan.


Sebenarnya apa yang sedang terjadi dan mengapa Tuhan sedemikian tegas menyatakan hukuman ? Apa yang sebenarnya Tuhan contohkan? Saya renungkan dan temukan ada 3 hal yang harus kita perhatikan :

Jumat, 08 Oktober 2010

Jauhi kebodohan Saul

Ada 2 hal yang harus kita pelajari dari kebodohan Raja Saul yang harus kita waspadai dan sadari. Melalui 2 hal ini, kita bisa mengevaluasi kembali diri kita apa kita sudah didapatiNya berkenan atau belum :
  • Apakah Allah berada di hati kita dan tidak hanya di mulut kita.
  • Apakah kita sudah membereskan dosa-dosa kita, dimulai dari mengakui serta bertobat di hadapanNya.
Seperti Daud, Saul adalah raja yang dipilih dan ditetapkan Tuhan. Tuhan telah memilih Saul menjadi Raja, sebelum ia dinyatakan sebagai raja melalui undian.  

Kamis, 07 Oktober 2010

Dianugrahi untuk berbuat baik

Ringkasan renungan komsel yang saya sharekan pada anak-anak SMA 6 Oktober 2010

Efesus 2:10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya. 

Sebelum jatuh dalam dosa dan diusir dari taman Eden, setiap manusia ditentukan sebagai gambar dan rupa Allah dari asal mulanya. Oleh karena dosa tersebut, gambar dan rupa Allah menjadi rusak; gambar diri kita pun rusak. Namun, sejak kita menerima Yesus sebagai  Tuhan dan Juruselamat kita, lambat laun gambar diri kita pun dipulihkan terus menerus untuk semakin serupa dengan Allah  (Kolose 3:10), sehingga kita menyadari bahwa seperti sebagaimana dari mula apa yang Allah ciptakan dan lakukan baik adanya, maka kita pun dianugrahi untuk berbuat baik senantiasa.

Perbuatan baik apakah yang Tuhan maksudkan? apakah dengan membritakan Injil ke sluruh bumi, tidak berbuat dosa? ya itu semua benar, namun semuanya itu harus dimulai dulu dari hal yang paling dekat dulu dengan kita. Apakah itu?

Senin, 04 Oktober 2010

Pemulihan Pondok Daud MULAI SEKARANG !

Kisah Para Rasul 15 : 16-18 Kemudian aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan. supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini, yang telah diketahui dari sejak semula. 

Amos 9:11-12. "Pada hari itu Aku akan mendirikan kembali pondok Daud yang telah roboh; Aku akan menutup pecahan dindingnya, dan akan mendirikan kembali reruntuhannya; Aku akan membangunnya kembali seperti di zaman dahulu kala, supaya mereka menguasai sisa-sisa bangsa Edom dan segala bangsa yang Kusebut milik-Ku," demikianlah firman TUHAN yang melakukan hal ini. 

Nostalgia Tuhan

Pernahkah anda bernostalgia dengan suatu tempat, karena tempat itu pernah begitu mempunyai makna dalam yang begitu penting dengan diri anda, mungkin tempat itu bukan tempat yang "mahal" atau "indah". Lalu anda ingin rasanya mengulangi kembali kejadian di tempat itu, atau berkunjung kembali ke tempat tersebut sekedar mengingat-ngingat keadaan sekitarnya saat itu. Tuhan pun juga bisa bernostalgia. Dia tidak menyebutkan ingin mendirikan kembali Kemah Musa atau Bait Salomo, tapi Kemah Daud atau biasa disebut Pondok Daud, Pondok Pujian. Tuhan ingin merasakan kembali makna yang begitu dalam dari tempat itu.... dan Ia memintanya sekarang dari  kita semua...

Sabtu, 02 Oktober 2010

Haruskah membaca Firman Tuhan

Hal ini sering dipertanyakan bukan hanya oleh para petobat mula-mula, namun juga oleh mereka yang sudah melayani Tuhan sekian lama. Yang mengherankan bagi saya adalah apa dasar alasan bagi orang tersebut untuk menjadi pelayan Tuhan selama itu, namun ia sendiri masih mempertanyakan dan mempergumulkan kenapa ia harus membaca Alkitab. Saya harus tegaskan bagi para pelayan Tuhan, jika jarang berdoa dan jarang membaca Firman Tuhan, (maaf kata...) itu berarti orang itu masih diragukan alasannya menjadi pelayan Tuhan, kekudusan dan kesungguhan hatinya sebagai pelayan Tuhan.

Lalu, apa jawaban sebenarnya dari pertanyaan "mengapa kita harus membaca Firman Tuhan setiap hari, bahkan juga berdoa setiap hari?"

Jumat, 01 Oktober 2010

Jangan pandang paras atau perawakannya

Bagaimana sikap benar untuk tidak menjadi kecewa atas sikap seseorang

Sederhana sekali yang ingin saya postingkan hari ini, yaitu banyak kerap kali, saya mendengarkan sharing yang serupa diceritakan oleh beberapa anak muda yang mengatakan bahwa ia cukup kaget dan kecewa dengan si A karena kelihatannya si A itu rohani banget, luar biasa pelayanannya, bahkan mengatakan seakan-akan hidupnya baik-baik dan diberkati Tuhan, namun pernah ia temukan si A adalah seorang yang munafik. si A tidak menjadi berkat di keluarganya, ia kedapatan melakukan dosa besar yang ditutup-tutupi, selain itu kelakuan dan perkataannya kasar di keluarganya.

Saya kira semua dari kita pasti pernah mengalami apa yang namanya kekecewaan atas sikap orang yang tidak sesuai dengan anggapan kita sebelumnya. Nabi Samuel pun pernah mengalami kesalahan menilai seseorang dan itu bukan satu kali, tapi dua kali.

Kamis, 30 September 2010

Belajar dari Kaleb yang rohnya beda

Bilangan 14: 24 Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya ("he has a different spirit " - Amplified bible) dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinya.

Kaleb (yang arti namanya adalah gagah berani, bergerak dengan kecepatan dan kekuatan yang besar), berasal dari suku Yehuda, dia adalah anak dari Yefune. Nama Kaleb pertama kali disebutkan ketika ia dipilih sebagai salah satu dari 12 pengintai yang ditugaskan untuk memantau dan melaporkan keadaan tanah Kanaan, geografis, kekayaan alam bahkan keadaan musuh yang menempati daerah tersebut ( Bilangan 13:17-20).

Hanya laporan Kaleb dan Yosualah yang gigih menyatakan ketetapan Firman Tuhan, walaupun secara mata jasmani ( secara fakta) musuh memang lebih kuat, terlatih dan berpostur tubuh raksasa daripada mereka sendiri. Karena iman mereka, Tuhan memberkati dan menyatakan bahwa hanya kedua orang tersebut saja yang berhak memperoleh bagian dari tanah perjanjianNya dan para pengintai lainnya dibinasakan karena ketidakpercayaan mereka.

Rabu, 29 September 2010

No Higher Calling

by Jonathan Butler

Tiada suatu hal lain yang lebih indah dan mulia, selain duduk berlutut di hadapan tahtaNya, kita menyembah dan mencari wajahNYA. Bukan kekayaan dunia yang kita kejar, bukan kebahagiaan semu yang ingin kita raih, bukan pengakuan dari manusia yang kita mau, tapi senantiasa tinggal dalam hadiratNya, semeja dengan DIA, bercakap-cakap dengan DIA. wow...it's amazing !!!

Kamis, 23 September 2010

Tujuh Ciri Pria Tidak Dewasa (3-end)

Disadur dari buku yang ditulis oleh Ir. Eddy Leo, M.Th

REFLEKSI Menjadi Pria Dewasa
  • “Hidup ini ditentukan oleh pilihan-pilihan kita dan dibangun oleh perkataan kita”
Keberanian moral membedakan antara laki-laki dan anak-anak. Hal itulah yang membuat beberapa lelaki sukses, sementara mereka yang tidak memilikinya gagal.
Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata…, merasa…, berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu ( I Kor 13:11)

Prinsip yang Tuhan berikan untuk bertumbuh dewasa, yaitu MENINGGALKAN CARA HIDUP KANAK KANAK, TINGGALKAN PIKIRAN, PERASAAN DAN PERKATAAN KANAK KANAK. Dengan perkataan lain, diperlukan proses pembapaan ulang. Proses pemuridan pria.
Semua konflik yang dialami oleh orang-orang tua adalah konflik masa muda yang belum pernah terselesaikan. Pria perlu merendahkan hati untuk menerima proses pembapaan kembali agar konflik-konflik masa lalu dapat diselesaikan.

Tujuh Ciri Pria Tidak Dewasa (2)

Disadur dari buku yang ditulis oleh Ir. Eddy Leo, M.Th

CIRI#4—TIDAK TEPAT JANJI
  • Perkataan seorang pria adalah ukuran dari karakternya.
  • Perkataan anda membuktikan kepriaan anda, kepriaan anda membuktikan perkataan anda.
  • Anak-anak tidak akan selalu mendengarkan anda, mereka akan selalu meniru anda.
Apakah anda seorang pria yang selalu tepat janji? Seorang pria yang masih kanak-kanak, dia tidak tepat janji atau tidak melakukan apa yang dia katakan. Itulah ciri pria yang belum dewasa. Jika anda ingin mengetahui apakah anda dewasa/tidak, ujilah diri anda sendiri.

Allah sangat memperhatikan firmanNya. Allah dan firmanNya adalah satu (Yoh 1:1). Yeremia 1:12 ”…Aku siap sedia untuk melaksanakan FirmanKu”. Allah memastikan firmanNya digenapi. Mengapa Nama Yesus bisa dipercaya? Karena apa yang Yesus katakan sudah digenapi olehNya. Itu sebabnya kita percaya terhadap Nama Yesus. Bahkan Dia menyertai perkataanNya dengan sumpah (Kel 6:8).

Seperti Allah sama dengan firmanNya, begitu juga pria sama dengan perkataanNya. Nama baik seorang pria tergantung pada penggenapan kata-kata pria tersebut. Semakin banyak penggenapan dari perkataan yang kita ucapkan, sebesar itulah kemaksimalan seorang pria. Berapa sering anda menepati janji anda ?

Tujuh Ciri Pria Tidak Dewasa (1)

Disadur dari buku yang ditulis oleh Ir. Eddy Leo, M.Th

Anak Kecil vs. Pria Dewasa
  • Kedewasaan seorang pria tidak diukur dari umur, tetapi dari penerimaan akan tanggung jawab.
  • Kesempurnaan seorang pria dan keserupaan dengan Kristus adalah hal yang sama.
Pengalaman dalam kehidupan keluarga membuktikan bahwa penyebab utama hancurnya sebuah keluarga adalah ketiadaan bapa. Hari-hari ini generasi kita telah mengalami kutuk karena ketiadaan bapa (Maleakhi 4: 6).  Masalah narkoba, homoseks, lesbian, perceraian dan aborsi merupakan kutuk yang sangat sulit dipatahkan. Kutuk hanya dapat dipatahkan kalau muncul bapa-bapa di dalam keluarga, gereja dan masyarakat. Tetapi mengapa belum ada juga bapa-bapa yang muncul ? Jawabannya sangatlah sederhana! Karena pria-pria belum cukup dewasa secara mental dan spiritual.

Ed Cole, Bapa kegerakan Pria Sejati.  Pendiri Christian Men’s Network berkata, “Kedewasaan tidak diukur dari umur, tetapi dari penerimaan akan tanggung jawab”. Saat ini, ada begitu banyak pria yang secara umur sudah dewasa tetapi secara mental belum bisa dikatakan dewasa. Banyak pria belum dapat menjadi figur seperti yang Tuhan inginkan. Tuhan rindu agar setiap pria menjadi dewasa dan bertumbuh ke arah kepenuhan Kristus. Tetapi, kenyataannya banyak pria yang walaupun usianya sudah dewasa, tetapi sifatnya masih seperti anak kecil. Sifat kekanak-kanakan seseorang menunjukkan ketidakdewasaan orang itu. Sebab usia seseorang tidak menjamin apakah seseorang sudah dewasa atau tidak. Sebenarnya apa dan bagaimana ukuran pria yang dewasa di dalam Kristus ?

Di sini akan dijelaskan tentang 7 ciri seorang anak kecil yang dapat menunjukkan ketidakdewasaan seorang pria. Allah rindu agar setelah seseorang mengerti ciri-ciri dari ketidakdewasaan seoarang pria, ia dapat mengambil keputusan untuk membuang ciri-ciri itu dalam kehidupannya supaya menjadi seorang pria maksimal.

Menjadi laki-laki adalah masalah kelahiran. Menjadi pria sejati adalah masalah pilihan.

Rabu, 22 September 2010

Rahasia tersembunyi dari peperangan rohani di lembah

I Samuel 17:3 Orang Filistin berdiri di bukit sebelah sini dan orang Israel berdiri di bukit sebelah sana, dan lembah ada di antara mereka.

Anda merasa berada di lembah rohani sekarang? Anda merasa susah melewati perjalanan hidup sekarang ini, karena terlalu dalam atau terlalu tinggi?  Anda merasakan ketakutan dan keraguan di hidup anda saat berjalan melaluinya? Anda merasakan dikepung, diserang oleh musuh di lembah itu? 

Simak kebenaran yang tersembunyi dari lembah-lembah yang harus kita lalui.

Kamis, 16 September 2010

Mempercayai waktu Tuhan

Berkaitan dengan artikel Stop bantu Tuhan genapi JanjiNya, saya rindu membahasnya kembali dengan lebih sederhana agar pesan Tuhan dapat disampaikan dengan mudah.

Sifat alami manusia cenderung untuk ingin segala sesuatu ada secara instan atau saat ini juga. Tergesa-gesa dan tidak sabar; kita ingin semua itu dipenuhi segera. Tetapi kita harus mengerti bahwa Tuhan punya waktu tertentu untuk menjawab doa-doa kita dan kerinduan kita.. Sebenarnya, dapat ditegaskan bahwa tidak peduli betapa pun buruknya kita menginginkannya segera, tidak peduli seberapa pun seringnya kita berdoa dan memohon kepada Tuhan, itu tidak akan mengubah waktu tertentuNya.

Karena kita tidak mengerti waktu Tuhan, kita hidup dengan rasa marah dan frustasi, dengan mempertanyakan kapan Tuhan melakukan sesuatu. Sebaliknya jika kita memahami waktu Tuhan yang tepat buat kita, kita tidak akan hidup dalam tekanan dan kecemasan. Kita dapat bersantai dan lebih tenang karena Tuhan memegang kendali, dan pada saat yang tepat. Ia akan mewujudkannya berdasarkan kedaulatan dan keputusanNya yang terbaik buat kita. Mempercayai waktu Tuhan itu sama dengan mempercayai keputusanNya yang nantinya DIA perbuat. Apakah kita mempercayai bahwa Tuhan Ayah kita itu baik dan tidak ada kecurangan padaNya? Kita percaya bahwa Tuhan itu Juruselamat kita, tapi apakah kita sungguh-sungguh mempercayai DIA sebagai Tuhan Allah dan Raja yang berdaulat atas sgala ciptaanNYA?
Yakobus  1:17 Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.

Belajarlah memiliki kedalaman iman yang lebih. Belajar lebih santai dan tidak tegang dlm kehidupan. Belajar lebih tenang dalam menghadapi masalah di skitar kita. Belajar menaruh beban pikiran di bawah kaki Tuhan dan lanjutkan kehidupan anda dengan sikap hati dan pikiran yang berbeda. Sbagai Ayah yang berdaulat, DIA tdk pernah tinggal diam. DIA bekerja bahkan dalam hal sekecil apapun. MEYAKINI DIA tetap bekerja walaupun mata jasmani belum melihat perubahan. YAKINILAH bahwa keputusan yang DIA perbuat di waktu yang tepat itu terbaik buat kita. Jangan frustasi saat Tuhan belum menjawab dan saat jawaban Tuhan ternyata berbeda dengan keinginan doa kita !

Kita akan belajar dari karakter seorang yang dikatakan sebagai orang yang berkenan kepadaNYA, Daud. DIA pernah mengalami kegagalan dalam mengikut Tuhan. Dia jatuh dalam dosa yang fatal, dosa konspirasi rancangan pembunuhan dan perselingkuhan yang pasti membuat jatuh harga dirinya sebagai raja. Dia sudah bertobat dan mengakui kesalahannya, namun hukuman telah dijatuhkan bahwa anak hasil perselingkuhannya itu harus meninggal.

Selasa, 14 September 2010

Rela dihajar Tuhan

Yeremia 5:15-19 Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan suatu bangsa dari jauh menyerang kamu, hai kaum Israel, demikianlah firman TUHAN, . . . Mereka akan memakan habis hasil tuaianmu dan makananmu, akan memakan habis anak-anakmu lelaki dan perempuan, akan memakan habis kambing dombamu dan lembu sapimu, akan memakan habis pohon anggurmu dan pohon aramu, akan menghancurkan dengan pedang kota-kotamu yang berkubu, yang kauandalkan." "Tetapi pada waktu itupun juga, demikianlah firman TUHAN, Aku tidak akan membuat kamu habis lenyap. . . Seperti kamu meninggalkan Aku dan memperhambakan diri kepada allah asing di negerimu, demikianlah kamu akan memperhambakan diri kepada orang-orang asing di suatu negeri yang bukan negerimu."

Yeremia 21:8-10. Tetapi kepada bangsa ini haruslah kaukatakan: Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku menghadapkan kepada kamu jalan kehidupan dan jalan kematian. Siapa yang tinggal di kota ini akan mati karena pedang, karena kelaparan dan karena penyakit sampar; tetapi siapa yang keluar dari sini dan menyerahkan diri kepada orang-orang Kasdim yang mengepung kamu, ia akan tetap hidup; nyawanya akan menjadi jarahan baginya. . . Kota ini akan diserahkan ke dalam tangan raja Babel yang akan membakarnya habis dengan api."

Yeremia 27:6-11 Dan sekarang, Aku menyerahkan segala negeri ini ke dalam tangan hamba-Ku, yakni Nebukadnezar, raja Babel; juga binatang di padang telah Kuserahkan supaya tunduk kepadanya. . . .  Tetapi bangsa yang mau menaruh tengkuknya ke bawah kuk raja Babel dan yang takluk kepadanya, maka mereka akan Kubiarkan di atas tanahnya, demikianlah firman TUHAN, dan mereka akan mengolahnya dan diam di sana."

Rabu, 08 September 2010

Kejatuhan Haman yang tidak lapang hati

Ester 5: 9-14 Pada hari itu keluarlah Haman dengan hati riang dan gembira; tetapi ketika Haman melihat Mordekhai ada di pintu gerbang istana raja, tidak bangkit dan tidak bergerak menghormati dia, maka sangat panaslah hati Haman kepada Mordekhai. Tetapi Haman menahan hatinya, lalu pulanglah ia ke rumahnya dan menyuruh datang sahabat-sahabatnya dan Zeresh, isterinya. Maka Haman menceriterakan kepada mereka itu besarnya kekayaannya, banyaknya anaknya laki-laki, dan segala kebesaran yang diberikan raja kepadanya serta kenaikan pangkatnya di atas para pembesar dan pegawai raja. Lagi kata Haman: "Tambahan pula tiada seorangpun diminta oleh Ester, sang ratu, untuk datang bersama-sama dengan raja ke perjamuan yang diadakannya, kecuali aku; dan untuk besokpun aku diundangnya bersama-sama dengan raja. Akan tetapi semuanya itu tidak berguna bagiku, selama aku masih melihat si Mordekhai, si Yahudi itu, duduk di pintu gerbang istana raja." Lalu kata Zeresh, isterinya, dan semua sahabatnya kepadanya: "Suruhlah orang membuat tiang yang tingginya lima puluh hasta, dan persembahkanlah besok pagi kepada raja, supaya Mordekhai disulakan orang pada tiang itu; . . .

Memiliki hati yang lapang, yang biasa disebut juga dengan lapang dada atau berjiwa besar, merupakan sikap hati yang mau dipenuhi dengan buah Roh Kudus. Efesus 5:22- buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri... Orang yang lapang hati adalah orang yang mau belajar menstabilkan emosinya (Amsal 16: 32), mau hidup dalam damai sjahtra Allah (Filipi 4:7; Yoh 14:27), memilih untuk hidup dalam pikiran yang benar dan suci (Filipi 4: 8), serta merupakan orang yang mau hidup dalam kesatuan, persahabatan serta kemenangan di dalam Tuhan.

Senin, 06 September 2010

Jatuh karena dosa kemunafikan dan dosa kompromi

"Ada seorang hamba Tuhan yang dipakai Tuhan di Amerika untuk bersaksi dan berkhotbah ke mana-mana bahkan di televisi, namun ia suka mengoleksi foto-foto perempuan telanjang di komputernya. Tidak ada orang yang tahu, bahkan istrinya tidak tahu. Dia pikir itu tidak apa-apa, karena itu hanya untuk dilihat oleh dia dan untuk berkhayal. Suatu ketika, ia jatuh benar-benar dalam dosa perzinahan, dan itu diketahui oleh seluruh orang di Amerika. Ia jatuh dan fatal akibatnya." ( Bu Iin Cipto)

Akhir zaman ini, Tuhan sedang menimbang setiap kehidupan kita, apakah kita didapatiNya terlalu ringan atau tidak, didapatiNya hidup benar, hidup kudus atau tidak dan itu tidak luput bagi hamba-hamba Tuhan yang besar dan dipakaiNya. Iblis seakan terus menampi mereka dan menuntut di hadapan Tuhan untuk kejatuhan mereka dan membawa kehancuran bagi dirinya, keluarganya bahkan jemaat yang digembalakannya. Ada dua dosa yang sangat fatal kejatuhannya dan sangat dibenci Tuhan, yaitu dosa kemunafikan dan dosa kompromi. 

Kamis, 02 September 2010

Mujizat Tuhan berawal dari apa yang ada pada kita

Apa yang ada di tanganmu? Mujizat berawal saat kita mau menerima kasih anugrahNya

Keluaran 4:2 TUHAN berfirman kepadanya: "Apakah yang di tanganmu itu?" Jawab Musa: "Tongkat."
Keluaran 4:17 Dan bawalah tongkat ini di tanganmu, yang harus kaupakai untuk membuat tanda-tanda mujizat."

Tongkat apakah yang dipakai Allah untuk membuat tanda-tanda mujizat di Mesir dan di padang gurun? Itu adalah tongkat kayu yang setia menemani Musa selama masa penggembaraannya sebagai pendatang di tanah Midian dan menjadi seorang gembala kambing domba milik mertuanya. Tuhan memakai seorang pangeran Mesir yang kini jadi buronan dan gembala kambing domba, yang bernama Musa. Dia mengakui bahwa dirinya seorang berat lidah, memiliki trauma kegagalan dan kekecewaan. Tuhan memakai Musa sebagai alatNya, namun Tuhan harus terlebih dahulu menyadarkan Musa atas apa yang telah ada padanya selama ini. Tongkat bahkan lidah Musa dipakai Tuhan karna hal itu sudah ada pada Musa, namun Musa tidak menyadari bagaimana jalan pikiran Tuhan, demikian pula kita tidak pernah dapat menyelami pekerjaanNya yang heran buat kita saksikan (Pengkhotbah 3:11).

DO with it as YOU WILL

Video ini saya dapatkan dari teman gereja saya, dan sungguh sangat membantu saya untuk memberikan contoh apa yang sebenarnya mau saya sharekan di blog saya, bahwa ‎"apa" yang slama ini menemani Musa berpuluh-puluh tahun menggembalakan kambing domba mertuanya, itulah juga yang dipakai Allah untuk menyatakan perbuatanNya yang heran di Mesir dan di padang gurun. 

Mungkin kita mengira bahwa DIA akan memberikan kepada kita sesuatu yang ekstraordinari dari luar diri kita, namun selalu DIA mengawali hal itu dari dalam diri kita, dari apa yang sebenarnya sudah Tuhan taruh di dalam roh kita, namun sering kita tidak menyadarinya. Apa yang ada pada anda selalu berakhir "Awesome" di tangan Tuhan, walaupun kita tidak pernah mengira bahkan menyepelekan sebelumnya. 

Yohanes 6 : 9 "Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?"

Lirik dari lagu video "5 Loaves and 2 Fishes by Corrinne May" tersebut menceritakan tentang seorang anak yang memberikan "apa" yang dia punya kepada Tuhan Yesus sehingga melalui penyerahan anak itu, Tuhan dapat menyatakan mujizat dan memberi makan 5000 orang, belum termasuk perempuan dan anak-anak. 


Apa yang ada pada anda? Maukah anda serahkan padaNya agar Tuhan Yesus memakai dan memaksimalkan itu untuk kemuliaan Bapa?

Jumat, 27 Agustus 2010

Jangan meniru sisi gelap Abraham

Abraham yang tidak matang dalam hidup kerohaniannya

Kejadian 25:1-2 Abraham mengambil pula seorang isteri, namanya Ketura. Perempuan itu melahirkan baginya Zimran, Yoksan, Medan, Midian, Isybak dan Suah.

Walaupun sampai sekarang banyak dari kita sangat mengagumi kehidupan Abraham karena imannya,  namun secara jelas Alkitab mencatat suatu sisi kehidupan lain dari Abraham yang harus kita sadari bahwa sejauh apapun kita mengalami Tuhan, kemungkinan bagi kita suatu hari untuk berada di dalam daging dan melampiaskan hawa nafsu daging. Jangan kita beranggapan dan percaya diri sendiri bahwa kita sudah cukup rohani dan tidak mungkin jatuh dalam dosa sekecil apapun, sehingga kita menjadi sombong dan membuka celah bagi si jahat dan kedagingan kita.

I Korintus 10:12 Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!


Tidak heran juga, Paulus kembali mengajarkan dalam Efesus mengenai peperangan rohani, bahwa kita harus tetap berdiri sesudah kita menyelesaikan "segala sesuatu"-Efesus 6:13

Apakah "segala sesuatu"nya kita?

Kamis, 26 Agustus 2010

Pernyataan tentang imanku

  • Tidak smua harus seindah atau sesuai yg kita inginkan. apa yg menjadi standar kebahagiaan kita akan menentukan apa kita merasa cukup. Tuhan adl Gembalaku, itu sudah cukup buat kita. tdk ada yg kuingini selain itu :) GBU all
  • Walaupun daging dan hati kita habis lenyap, Tuhanlah Gunung batu kita dan bagian kita selama2nya. Biarlah kita dekat pada Tuhan senantiasa, kujadikan DIA tpt perlindunganku, MY SECRET PLACE, MY HIDING PLACE. There is none like YOU, FATHER
  • Di atas Gunung Tuhan, kutemukan yg kubutuhkan, YESUS TUHAN. Walaupun mungkin aku sperti hewan dungu di dkat Tuhan, karna aq tdk mengerti apa yg DIA perbuat, aku tetap mau dekat padaNYA. Tangan kananNya menopang dan memegangku, supaya aq tdak tergelincir dan hilang dari jalanNya.
  • Iman adl mengerjakan bagian kita dan Tuhan kerjakan bagianNya utk menyempurnakan bagian kita. Give the best, do the best and God do the rest. AMIN
  • Iman adalah anugrah Allah. Sebab tanpa Allah yg berkata "Sudah cukup, nak, sekarang itu bagianKU!" Maka tidak pernah ada tempat perhentian utk kita melihat mujizat Tuhan yg luar biasa dlm pekerjaanNya yg heran. AMIN.
  • The God of peace shall bruise Satan under my feet shortly. The grace of Jesus Christ be with me always. Amen. 
  • Remember ! Iman adalah kesaksian roh bukan sekedar ajaran teologi. Iman hanya bisa dialami dan dirasakan. Iman adl percaya pada apa yg blum terjadi di alam nyata, tapi sedang terjadi di surga. Iman butuh kuasa mencipta "CREATE" dan "LIVING" di dalam surga, supaya terjadi di dunia ini.

he3x.. lagi gregetan ama si jahat Ggggrrrr.. !


    Rabu, 25 Agustus 2010

    Unto You - Planet Shakers

    Setiap lirik dan musik ini sangat indah dan layak untuk direnungkan oleh kita anak-anakNya. Hanya di dalam HadiratNya, kita terus diperbaharui. "Into the secret place I will run", ungkapan yang seharusnya kita hidupi. Lagu ini berbicara tentang keintiman dengan Tuhan. he3x.. saya speechless, dengarkan aja y dan alami sendiri :)