Kamis, 23 September 2010

Tujuh Ciri Pria Tidak Dewasa (3-end)

Disadur dari buku yang ditulis oleh Ir. Eddy Leo, M.Th

REFLEKSI Menjadi Pria Dewasa
  • “Hidup ini ditentukan oleh pilihan-pilihan kita dan dibangun oleh perkataan kita”
Keberanian moral membedakan antara laki-laki dan anak-anak. Hal itulah yang membuat beberapa lelaki sukses, sementara mereka yang tidak memilikinya gagal.
Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata…, merasa…, berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu ( I Kor 13:11)

Prinsip yang Tuhan berikan untuk bertumbuh dewasa, yaitu MENINGGALKAN CARA HIDUP KANAK KANAK, TINGGALKAN PIKIRAN, PERASAAN DAN PERKATAAN KANAK KANAK. Dengan perkataan lain, diperlukan proses pembapaan ulang. Proses pemuridan pria.
Semua konflik yang dialami oleh orang-orang tua adalah konflik masa muda yang belum pernah terselesaikan. Pria perlu merendahkan hati untuk menerima proses pembapaan kembali agar konflik-konflik masa lalu dapat diselesaikan.


ROH DAN KUASA ELIA
  • “Roh Elia adalah Roh pembapaan yang bertugas mendewasakan pria-pria”-Mal 4: 6
Elia(Eliahu) artinya “Yehovah adalah Bapaku”. Hanya Elialah yang sanggup membunuh roh Izebel. Izebel adalah roh yang sangat jahat, menguasai, memanipulasi, mendominasi, mengintimidasi, dan membunuh potensi seorang pria. Banyak pria menjadi lumpuh dan mandek pertumbuhan kepriaannya karena kuasa Izebel. Izebel membenci kepemimpinan seorang pria. Izebel tidak menginginkan adanya bapa-bapa di dalam keluarga, gereja dan masyarakat. Lalu bagaimanakah jalan keluarnya?

PEMBAPAAN PRIA

Roh Izebel dapat dikalahkan apabila hanya pria-pria bertumbuh dewasa melalui pembapaan rohani. Pemimpin-pemimpin gereja harus mulai memuridkan para pria dan para prialah yang harus memuridkan keluarganya.

PIKIRAN – PERKATAAN - PERASAAN

Untuk bertumbuh dewasa, seorang pria perlu bertumbuh dalam pemikirannya, Apabila pikiran pria berubah, maka semakin berubahlah perkataan dan perasaannya. Untuk mengalami perubahan, pria perlu bertumbuh sampai mencapai tingkat pengetahuan yang tertinggi.

Tingkat pengetahuan yang terendah namanya asumsi. Banyak pria terbelenggu hidupnya karena asumsi-asumsi yang salah dalam pemikirannya. Ada pria yang menganggap dirinya telah menjadi pria dewasa, padahal ia masih kanak-kanak. Ada pria yang mempunyai konsep kepriaan yang keliru. Beberapa pria berpikir bahwa pria “Jantan” adalah pria yang berhasil dalam bisnis dan mampu membuat wanita hamil. Ini asumsi yang salah.

Tingkat pengetahuan kedua adalah kebenaran. Asumsi belum tentu benar. Seorang pria perlu memahami kebenaran. Hanya pria yang memahami kebenaranlah yang akan mengalami kemerdekaan( Yoh 8:30-32). Tetapi, hanya mencapai tingkat kebenaran tidak membuat seorang pria berubah total. Banyak pria tahu kebenaran tanpa mampu mempraktikkan kebenaran tersebut. Kemampuan untuk mempraktikkan kebenaran kita sebut hikmat.

Tingkat pengetahuan yang tertinggi adalah hikmat. Apabila pria mencapai tingkat ini, ia pasti bertumbuh dewasa.

SARANA HIKMAT

Bagaimana seorang pria memperoleh hikmat? Hikmat tidak diberikan Allah kepada perorangan saja. Hikmat lebih banyak diberikan kepada komunitas.
“Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu..”Kol 3:16.
Jadi pemuridan dan pembapaan yang paling efektif adalah melalui kelompok kecil yang disebut komunitas. Kebenaran yang dipelajari dapat menjadi hikmat apabila dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari sambil mempertanggungjawabkannya kepada sekelompok pria. Kristus telah memberi contoh pembapaan dan pemuridan pria yang paling hebat. Ia memuridkan 12 pria selama 3 ½ tahun. Melalui 12 pria tersebutlah bangsa-bangsa berubah.

Saudara ingin bertumbuh menjadi pria dewasa? Keputusan terletak di tangan saudara. Selamat menjadi Pria dewasa, pria sejati. Tuhan memberkati.

“Tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya takut akan Tuhan, itulah hikmat, dan menjauhi kejahatan itulah akal budi.” Ayub 28:28

Hikmat memberikan seorang pria, kemampuan untuk mendapatkan apa saja yang ia butuhkan.




Artikel yang berkaitan :

2 komentar:

  1. Terimakasih tulisanya sangat bermakna, bisa menjadi salah satu panduan untuk menjadi pria sesungguhnya yang sesuai dengan kebenaran Kristus.

    BalasHapus
  2. Terima kasih
    Sangat membantu untk mnjadikan pembelajaran dalam melanjutkan hidup sebagai pria dewasa

    BalasHapus