Penyerahan hidup adalah sikap hati dan pikiran yang mempercayai Tuhan, mungkin saja kita tidak tahu bagaimana Dia bekerja. Yang penting percaya. Sikap percaya perlu dilatih dan ditumbuhkan di dalam pengenalan kita kepada Tuhan melalui perenungan dan ketaatan akan FirmanNya setiap hari.
Jangan berdoa agar Tuhan tidak memberikan atau melepaskan beban masalah kita, karena semakin kita bertumbuh dalam Tuhan, seharusnya otot-otot rohani dan iman kita pun harus dilatih untuk semakin kuat menanggung beban masalah yang bertambah. Seorang yang berlatih fitnes akan terus menambah beban bagi ototnya dan bukan malah menguranginya. Namun, Firman Tuhan mengatakan bahwa " I can do all things through Christ which strengtheneth me"- King James version ( Filipi 4:13). Kita bisa meminta kemudahan dari Tuhan untuk memberikan kekuatanNya supaya kita cakap melakukannya dan mendapat pengarahan/ tuntunan agar kita tepat dalam kehendakNya. Dengan meminta kemudahan dari Tuhan, kita meminta agar kita diluputkan dari pencobaan, siasat dan jebakan-jebakan iblis yang membuat kita tidak pernah bisa mencapai garis finish kemenangan dalam waktu dan kehendakNya.
Bagi kita yang sukar berserah dan percaya padaNya, ketahuilah satu hal bahwa sebenarnya terlalu mudah bagi Tuhan untuk menyelesaikan masalah kita, karena Dia Allah Maha Kuasa. Namun Dia lebih tertarik dengan apa yang di dalam kita, yaitu hati, manusia roh dan karakter kita. Dia lebih tertarik untuk bagaimana Dia bisa membentuk dan membangun sesuatu ilahi yang kekal di dalam kita... dan caraNya yang paling manjur adalah melalui masalah kehidupan kita. Masalah diizinkan Tuhan untuk mendidik kita, belajar peka dan taat dengar suaraNya, mengenalNya, mengerjakan tanah hati serta bertumbuh dalam iman dan karakter. Jika kita merasa ditinggalkan, bukankah Yesus pun pernah merasa demikian.
Mengapa kita perlu berserah padaNya ? Tidak ada kenikmatan hidup di luar Dia (Pengkhotbah 2: 25), karena Tuhanlah yang mengaruniakan kuasa untuk menjadi kaya dan sejahtera serta kuasa untuk menikmati dan mensyukuri semua jerih payah kita (Pengkhotbah 5:18). Apapun yang menjadi masalah kita, minta Tuhan beri karunia dan kuasa bagi kita untuk menikmati kehidupan ini, menjalaninya, itu yang membuat kita makin tangguh. Jika bejana itu makin kuat dalam karakter, hati dan manusia roh, maka bejana itu siap untuk menampung ledakan air berkat surgawi. Tuhan tidak pernah setengah-setengah memberkati orang percaya, berkat Tuhan itu deras dan besar seperti kekuatan air terjun, namun Tuhan lebih mencemaskan apakah kita siap menampungnya, apakah kita bisa dipercaya olehNya untuk mengerjakan berkatNya. BerkatNya bukan hanya untuk diri kita sendiri, tapi juga buat orang lain yang butuh kasihNya.
Mengapa kita perlu berserah padaNya? itulah bukti rasa hormat kita padaNya untuk tidak mendahului Dia. Semua usaha kita sia-sia dan tidak berguna, jika Tuhan sendiri tidak berkenan. Maka dari itu lebih penting mencari perkenanan Tuhan dan bukannya menjadi pasif rohani. Allah datang dengan caraNya, maka ketahui dan turuti dengan caraNya.
Amin.
Ada beberapa post yang memberkati saya yang berkaitan dengan penyerahan hidup:
0 comments:
Posting Komentar