Izinkan saya hari ini mensharingkan hal yang penting yang saya dapatkan dalam perenungan saya. Daripada saya mencatat di kertas saya dan menyimpannya untuk diri saya sendiri, lebih baik saya mensharingkan untuk jadi berkat buat kita semua. dan tentu saja supaya tidak saya saja yang kena tegur dari Tuhan he3...
Jelas kita hidup di bumi untuk melakukan kehendak Tuhan, tidak diragukan lagi. Anda dan saya dilahirkan untuk berjalan bersamaNya, mengenal rencanaNya dan melakukannya.. serta tentu saja menyelesaikan/ menggenapi bahkan harus ada regenerasi yang menangkap visi Tuhan. Anda dan saya diciptakan untuk berjalan bersama dan melayaniNya. Namun, bagaimana kita meresponi seiring kita berjalan bersamaNya dan tentu saja melakukan kehendak Tuhan secara tepat. Ada dua hal yang saya dapatkan :
1. INSIDE : Mengizinkan Tuhan memperlengkapi dan mengerjakan segala sesuatu yang ilahi di dalam kita, yaitu yang baik dan berkenan seperti apa yang Dia mau. Ibrani 13:20-21 . Kapan terakhir kalinya kita merelakan dan membiarkan Tuhan membongkar bobroknya hati kita? kapan terakhir kalinya kita mau dihancurkan, dibentuk dan diperlengkapi untuk maksudNya? Dia mau bekerja demi kasihNya pada kita. Dia secara tekun, sabar dan teliti memasuki satu persatu ruang di hati kita. Memang enak dibongkar? tidak enak, ditelanjangi dosa dan kelemahan kita itu memalukan, namun itu membuat kita makin tahu apa yang Dia mau dan bagaimana kita harus serius menyikapinya.
Menghidupi Firman >< memiliki pengetahuan Firman. |
Pagi ini, tiba-tiba Hikmat berkata demikian: "Melakukan kehendak Tuhan adalah manis dan menyenangkan bagi mereka yang mengasihi DIA, namun menjadi begitu sukar, terjal dan menakutkan bagi mereka yang tidak mengerti isi hatiNya."..wow.. apa kita mengerti maksud pernyataan ini. Ada rekan rohani saya yang mengatakan bahwa kadang kita melayani Tuhan tanpa cinta, yaitu seperti pelacur (*maaf kata*). Kita bisa saja melayani di mimbar dan di mana pun, tapi tanpa gairah/ passion dengan Tuhan..hmmm.. hidup tanpa kehidupan sejati..kalau saya menambahi perkataan teman saya tersebut. Pagi ini, Tuhan menantang saya, seperti berkata-kata demikian yaitu kalau kamu mau melakukan kehendakKu, ya kasihi Aku terlebih dahulu dan kenallah isi hatiKu dulu. Izinkan Aku mengerjakan dan memperlengkapi kamu dengan kasih, kuasa dan kebenaranKu. Mengerti isi hatiKu, membuat kamu tidak tawar hati saat kamu melakukan kehendakKu, bahkan kamu mampu mengasihi orang lain dan hidup dalam damai sejahtra... so. teman-teman.. mari kita renungkan bersama dan lakukan yukk.. :D
Tuhan memberkati. Amin
0 comments:
Posting Komentar