Rabu, 02 Juni 2010

Peristiwa Ziklag yang terabaikan

I Samuel 30:1. ... Ziklag telah dikalahkan oleh orang Amalek dan dibakar habis.

Ziklag adalah sebuah kota di bawah kekuasaan Filistin yang diberikan Raja Akhis kepada Daud (I Samuel 27:1-7). Dalam keadaan sebagai pelarian karena terus dikejar-kejar Saul, Daud mengalami kelelahan mental dan berpikir bahwa lebih baik ia meminta perlindungan dan menetap di negeri orang Filistin.

I Samuel 27:5-6 Berkatalah Daud kepada Akhis: "Jika kiranya aku mendapat belas kasihanmu, biarlah diberikan kepadaku tempat di salah satu kota di tanah datar, supaya aku tinggal di sana. Mengapa hambamu ini tinggal padamu di kota kerajaan ini?" Maka pada hari itu Akhis memberikan Ziklag kepadanya ...

Raja Akhis berusaha menguasai Daud dan memberikan sebuah kota, supaya ia dapat menjadikan Daud sebagai hambanya selama-lamanya (ayat 12); Namun sebenarnya saat itu, Tuhan sedang mengajarkan kepada Daud bahkan kepada kita tentang sesuatu yang sangat penting dalam peperangan rohani.


Ziklag ditempati keluarga Daud dan keluarga para pengikutnya termasuk harta benda mereka juga. Saat diharuskan berperang bersama dengan Raja Akhis, mereka meninggalkan kota itu tanpa ada penjagaan. Semua pria diharuskan berperang, karena peraturan peperangan saat itu adalah hanya mereka yang ikut berperang yang boleh mendapatkan jarahan. Oleh karna itu, jika suatu keluarga ingin mendapat jarahan dan makanan, maka suami mereka harus berperang. Didorong oleh kebutuhan seperti itu, Daud dan para prajurit malah melupakan satu hal yaitu melupakan perlindungan dan proteksi atas apa yang mereka tinggalkan (yaitu keluarga dan harta benda) saat mereka pergi berperang.

Sejak saat Ziklag terbakar, Daud menyadari hal ini, maka dari itu ketetapan hukum perang diubah yaitu bagian orang yang tinggal di dekat barang-barang adalah sama seperti bagian orang yang pergi berperang; itu akan dibagi sama-sama. Dan demikianlah halnya sejak hari itu dan seterusnya; hal itu ditentukannya menjadi ketetapan dan peraturan bagi orang Israel sampai sekarang. (I Sam 30:24-25)


Ziklag yang tertolak dan terabaikan - "Apalah arti dari sebuah kota Ziklag?"

Sejarah Ziklag sebelumnya juga cukup memprihatinkan. Ziklag sebenarnya merupakan daerah yang ketika Yosua masuk, terundikan untuk orang-orang Yehuda. Orang-orang Yehudalah yang pertama kali mendapatkan jatah Ziklag, namun Yehuda adalah suku yang sudah diberkati oleh Yakub dengan luar biasa (Kejadian 49:9-10). Suku Yehuda sudah mendapatkan jatah rohani yang terlalu besar, malahan mendapatkan Ziklag; sebaliknya ada suku lain yaitu suku Simeon yang belum dapat jatah. Kemudian Yosua berkata: "Milik Pusaka bani Simeon diambil dari bagian bani Yehuda"(Yosua 19:9). Jadi, suku Simeon hidup di tengah-tengah suku Yehuda dan ada sebagian dari jatah suku Yehuda yang diambil oleh suku Simeon, di antaranya adalah Ziklag. Jadi dari awalnya Ziklag ini direlakan oleh Yehuda untuk diambil suku Simeon, namun entah bagaimana suku Simeon pun tidak sepenuhnya menguasai kota itu. Karena tidak terjadi apa-apa, maka kota itu tetap dipegang oleh orang Filistin. Kemudian sekarang diberikan Filistin kepada Daud, karena kota yang terletak di dataran itu tidak menguntungkan dan tidak menghasilkan apa-apa bagi Filistin. Seakan-akan sebuah piala bergilir, kota Ziklag diliputi oleh atmosfir tertolak. Seolah-olah bangsa-bangsa tidak membutuhkan adanya kota itu. Sehingga sebelumnya bagi Daud pun tidak ada kepentingan yang kuat dan mendesak yang berkata bahwa dia mau mempertahankan kota tersebut.

Yang sebenarnya penting, namun terabaikan

Apakah yang menjadi Ziklag dalam hidup anda? Sesuatu yang sebenarnya penting dan bisa saja yang seharusnya anda kasihi, tapi anda abaikan. Jika Ziklag itu telah direbut oleh si jahat, maka anda harus berperang untuk merebutnya kembali. Mungkin Ziklag itu adalah keluarga, sekolah, kuliah, masa depan maupun pekerjaan. Saya tidak berkata bahwa itu tidak boleh dilepaskan saat kita mengikut Kristus, tapi itu sangat fatal akibatnya apabila hal-hal tersebut dihancurkan oleh iblis. Maka anda bukan berarti tidak memikirkannya, tapi maksud saya adalah kawal, pertahankan, jaga Ziklag anda dari tangan si jahat, serahkan Ziklag anda hari demi hari ke tangan Tuhan.

Bulan-bulan ke depan, gereja lokal kami akan mengadakan penjangkauan jiwa, perebutan jiwa-jiwa dari tangan si jahat, perebutan kota ini dari tangan kuasa gelap. Coba tebak siapa yang merasa terganggu? Si jahat. Saya bisa bayangkan dia marah besar dan sibuk-sibuknya mengadakan rapat untuk mengatur strategi perang yang menghancurkan semua tentara Tuhan yang terlibat. Dia akan mengusik keluarga, masa depan, keuangan, sahabat bahkan pekerjaan kami. Mungkin tiba-tiba setiap kami akan dihadapkan harus memilih antara mundur atau tetap maju berperang.

Selain itu, kita sudah menghadapi masa-masa kesukaran dan situasi menjelang kedatangan Tuhan, maka si jahat tidak tinggal diam. Oleh karena itu, kawal dan berjagalah untuk keluarga kita, teman, sahabat, rekan rohani, pemimpin, pekerjaan, keuangan, masa depan dan bangsa kita.

Jangan abaikan Ziklag anda mulai sekarang ! Jangan pahit jika Ziklag itu telah hancur, karna sekarang Anda diperintahkan Tuhan untuk merebutnya kembali

I Samuel 30:2-6 Perempuan-perempuan dan semua orang yang ada di sana, tua dan muda, telah ditawan mereka, dengan tidak membunuh seorangpun; mereka menggiring sekaliannya, kemudian meneruskan perjalanannya. Ketika Daud dan orang-orangnya sampai ke kota itu, tampaklah kota itu terbakar habis, dan isteri mereka serta anak mereka yang laki-laki dan perempuan telah ditawan. Lalu menangislah Daud dan rakyat yang bersama-sama dengan dia itu dengan nyaring, sampai mereka tidak kuat lagi menangis. Juga kedua isteri Daud ditawan, ...Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya.


I Samuel 30:8 Kemudian bertanyalah Daud kepada TUHAN, katanya: "Haruskah aku mengejar gerombolan itu? Akan dapatkah mereka kususul?" Dan Ia berfirman kepadanya: "Kejarlah, sebab sesungguhnya, engkau akan dapat menyusul mereka dan melepaskan para tawanan."


I Samuel 30:17 Dan pada keesokan harinya Daud menghancurkan mereka dari pagi-pagi buta sampai matahari terbenam;

Mari tetap berada dalam mode perang dan bersiaga sampai pada akhirnya!

Yesaya 54:17 Setiap senjata yang ditempa terhadap engkau tidak akan berhasil, dan setiap orang yang melontarkan tuduhan melawan engkau dalam pengadilan, akan engkau buktikan salah. Inilah yang menjadi bagian hamba-hamba TUHAN dan kebenaran yang mereka terima dari pada-Ku, demikianlah firman TUHAN.

0 comments:

Posting Komentar