Pengalaman bangsa Israel meninggalkan Mesir, melintasi padang belantara, dan kemudian mewarisi Tanah Perjanjian merupakan "
peta profetik" secara bertahap dari perjalanan kita dalam memenuhi panggilan Kristus. Kita memulainya dengan proses perbudakan terhadap dunia ini, kemudian kita melalui proses pelatihan dan pembelajaran jalan-jalan Tuhan di padang belantara rohani, sebelum kita sungguh-sungguh siap untuk memiliki janji-janji kekal yang tersedia bagi kita bersama Kristus, Mempelai kita di surga.
Bagaimana Musa datang membebaskan umat Allah, adalah suatu gambaran dari Kristus yang datang membebaskan kita. Begitu banyak persamaan rohani yang terdapat di dalam hidup Musa dan Kristus. Ketika Musa dilahirkan, penguasa negri berusaha membinasakannya dengan jalan membunuh semua bayi laki-laki (
Keluaran 1:22). Ketika Yesus dilahirkan, Herodes pun melakukan hal yang sama (
Matius 2:16). Dewasa ini pun, penguasa-penguasa di udara sedang berusaha membinasakan bayi-bayi rohani atau mereka yang sedang mendapat asupan susu Firman Allah; Bahkan lebih buruk dari itu, secara nyata di dunia dewasa ini, aborsi, pembuangan bayi, pembunuhan bayi dan aksi memakan orok bayi semakin "gila" terjadi menjelang kedatangan Kristus yang kedua kali.
Ketahuilah penguasa di udara sangat tidak menyukai anda lahir baik secara jasmani maupun kelahiran anda di dalam Kristus. Dia sangat benci rencana Allah atas diri anda.