Selasa, 18 Mei 2010

Bulan tipu daya (I)- Iblis menertawakan ku ?

Bulan April dan Mei awal adalah bulan-bulan yang tidak mudah bagiku, karna dua bulan itu adalah masa saat saya merasa gagal dan tertuduh habis oleh tipu daya iblis. Buat para tentara Tuhan dalam medan peperangan, cara iblis menjatuhkan mental dan daya juang kita adalah melalui panah intimidasi dan serangan tuduhan yang telak.

Suatu kali itu saat berdoa, tiba-tiba saya mendapat perkataan dalam pikiran, " Hahahaha... Lihatlah anak ini, Tuhan. hidup sehari-harinya tidak menjadi berkat buat orang lain. Untuk apa kau merasa rohani, jika hidup keseharianmu tidak benar." Memang  hari-hari itu saya mengalami masalah dalam pekerjaan yang berkaitan dengan permintaan klien yang belum bisa saya penuhi, dan itu membuat penundaan. Saya tidak bermaksud menyakiti hatinya dengan perkataan saya, namun ternyata membuat dia marah. Teguran dari kakak rohani saya pun adalah hal yang kedua yang mengungkapkan masalah yang serupa yaitu tentang perkataan. Jujur saya merasa sakit dan lemah tak berdaya untuk bangkit kembali. Mengapa saya langsung kalah? Karena itu bukanlah yang pertama kalinya saya dihadapkan dengan masalah itu. Itu adalah salah satu "stronghold" saya yang memang harus saya tundukkan dan serahkan kepada Tuhan. Sejak itu Iblis pun mulai serang saya terus karna saya sedang lemah di sana. Dalam peperangan legal kali ini saya kalah.  

Anda tahu peperangan legal?


Kata "peperangan legal" ini saya dapatkan dari buku Pdt. Petrus Agung "MEMBANGUN PASUKAN - Kuasa Membalikkan Keadaan". Sebelumnya beberapa minggu sebelumnya, saya digerakkan untuk membeli buku tersebut, namun saya tidak bersegera membacanya dan menundanya (seharusnya saya tidak boleh menundanya). Saat merasa tertekan dan putus asa itulah, saya mulai membacanya. Berikut ini yang saya kutip dari buku tersebut:

..Jangan kita beranggapan bahwa peperangan rohani itu adalah tengking-menengking saja. Itu salah besar. Sebetulnya sewaktu kita menengking, itu sudah masuk stage(tahap) yang kedua, karena sebelum itu, perang legal(sahih secara hukum) harus dimenangkan. Perang secara legal menurut hukum Tuhan dan menurut perhitungan Tuhan itu harus kita menangkan dulu.

"Kemudian ia memperlihatkan kepadaku imam besar Yosua berdiri di hadapan Malaikat Tuhan sedang Iblis berdiri di sebelah kanannya untuk mendakwa dia.(Zakharia 3:1)"

...Semakin tinggi pangkatnya setan, dia "bermain" bukan seperti yang kita pikir. Permainannya legal, semua bentuk kesalahan diamati, dan dia akan laporkan kita kepada Tuhan dan dituntutkan kepada Tuhan. Itu sebabnya, jikalau kita amati dan kita harus berhati-hati: ada orang-orang yang didorong untuk berbuat sesuatu, ditabrakkan kepada Tuhan, supaya dia melanggar hukumnya Tuhan. Begitu dia melanggar, lalu didakwa...

Ada beberapa tokoh Alkitab yang mengalami peperangan rohani legal seperti Ayub dan Petrus. Mereka hendak ditampi oleh iblis, namun bersyukur Tuhan mempertahankan mereka karna kasihNya dan Maha kuasaNya. Saya bersyukur karna saya dipertahankan Tuhan sampai sekarang. Dalam peperangan rohani, peperangan semacam ini, peperangan diplomasi/ legal adalah yang terdepan.

Otoritas dan kuasa Allah dalam diri kita untuk melawan kuasa gelap adalah berdasarkan keselarasan hidup keseharian kita dengan Firman Tuhan. Bpk Petrus Agung mengajarkan bahwa Anda dan saya harus memiliki kunci pengetahuan yaitu Firman Tuhan. Membaca Firman Tuhan dengan tekun setiap hari adalah menguasai kunci pengetahuanKalau boleh saya tambahkan bahwa itulah buah dari pohon kehidupan yang seharusnya Adam dan Hawa makan di taman eden, dan bukan buah pengetahuan yang baik dan jahat. Hukum Roh Kehidupan.." Roh yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut."(Roma 8:1-2) Roh inilah yang membuat kita senantiasa berkenan kepada Tuhan.

Semenjak merasa gagal, saya tidak mampu benar-benar bangkit kembali melawan godaan dan intimidasi yang terus datang. Jiwa saya sakit. Terkadang saya berkata dengan Tuhan kalau saya gagal sebagai anakNya, saya sudah tidak bisa merasakan kasihNya, HadiratNya. Mau datang kepadaNya, selalu muncul perasaan gagal dan bersalah. Itulah jerat dan ikatan iblis atas hidup saya agar saya tidak lepas dari perangkapnya. Saya merasa tidak menjadi berkat buat orang lain. Inilah juga alasan mengapa blog ini tidak pernah diupdate.

0 comments:

Posting Komentar