Hari ini, kita bangsa Indonesia memperingati kemerdekaan negeri kita yang ke-65 dari tangan penjajah. Kita mengenang bagaimana para pejuang dari berbagai suku, agama, ras dan golongan dengan gigih bersatu memperjuangkan masa depan bangsa dan nusantara kita. Tidak dapat disangkal, kemerdekaan Indonesia bahkan kota Surabaya yang saya tinggal sekarang adalah berkat prestasi yang diukir oleh anak-anak muda yang energik dan rela berkorban. Namun bagaimana dengan sekarang? Saya tidak tahu apakah di tahun 45-an itu anak-anak muda juga memiliki moral yang hampir sama dengan anak-anak muda sekarang. Namun kita bisa rasakan moral anak-anak muda sekarang bertambah jahat, menggenapi keadaan manusia di akhir zaman di 2 Timotius 3.
Ketika dulu saya berdoa secara khusus buat Indonesia, Tuhan memberikan pengertian bahwa kunci kebangunan rohani atas Indonesia ada pada tangan anak muda. "Seperti bagaimana Aku memakai generasi muda untuk menyatakan kehendakKu, yaitu Kemerdekaan atas Indonesia; Demikianlah Aku memakai generasi muda kembali untuk menyatakan 'KemuliaanKu' atas Indonesia!".
Banyak nubuatan yang diucapkan hamba-hamba Tuhan atas bangkitnya anak-anak muda Indonesia di akhir zaman ini, antara lain:
Kim Clement
Kalian mengatakan bahwa kebangunan rohani itu harus terjadi di dalam gereja. Tetapi Roh Tuhan mengatakan; “AKU tidak akan melakukannya lagi. AKU akan melakukan di sekolah sekolah dan di kampus kampus. Aku akan memakai mereka yang disebut sebagai penginjil di sekolah-sekolah dan kampus-kampus. AKU akan ke Taman Kanak-Kanak (TK) dan sekolah-sekolah dan memenuhi mereka dengan Roh-KU. Dan akan terjadi terobosan di sekolah-sekolah dan Tuhan mengatakan bahwa anak-anak itu akan berlari-larian dari rumah ke rumah karena perubahan politik yang terjadi.
“Doa dan pujian akan dibangun kembali dan Tuhan mengatakan bahwa mereka tidak akan berdoa dengan cara yang lama. Doa doa mati yang biasa dinaikkan kepada tuhan yang mati dan selesai. Mereka (anak-anak) akan berdoa kepada Yesus yang sudah bangkit dari kematian. AKU sedang membawa kuasa-KU dan akan membangkitkan mereka (anak-anak) di jaman akhir ini!”
Rick Joyner
“Salah satu ciri khusus penuaian yang akan terjadi adalah dibangkitkannya pelayan-pelayan Tuhan kaum muda. Para remaja bahkan anak-anak akan menjadi tulang punggung kebangunan rohani, dan para remaja ini akan mengusir setan, menyembuhkan penyakit, membangkitkan orang mati, dan membanjiri orang dengan Firman Tuhan, sehingga akan banyak terjadi pertobatan.”
“Sebagian akan menguasai seluruh rumah sakit dan lembaga rehabilitasi, menyembuhkan setiap penderita yang ada di dalamnya dengan penumpangan tangan ke gedung-gedung itu. Selama penuaian dunia akan mengerti bahwa potensi anak-anak luar biasa seperti Firman Tuhan dalam Yesaya 8:18.”
Sesungguhnya, aku dan anak-anak yang telah diberikan Tuhan kepadaku adalah tanda dan alamat (bahasa Inggris terjemahannya ; tanda heran dan mujizat) diantara orang Israel dari TUHAN semesta alam yang diam di gunung Sion. Yesaya 8:18
John G. Lake
“Anak-anak itu bisa menangis dan meratap (berdoa) yang tidak bisa dilakukan oleh orang dewasa. Kalau kita mendengar ratapan anak-anak, ini artinya Yesus sudah diambang pintu.”
Rick Riding
“Mereka yang mau menerima kata nubuatan ini akan dipanggil masuk rencana akhir jaman Tuhan yang lain, yaitu kebangkitan laskar muda / anak-anak Kristus. Jangan memakai kirbat anggur pelayanan kaum muda yang lama. Model pelayanan baru akan dimuati dengan penyembahan, doa syafaat dan penginjilan dengan kedalaman dan intensitas yang akan banyak mengherankan banyak orang, yang akan dibawa memasuki penuaian yang sangat besar. Sewaktu Roh-Nya dicurahkan kepada generasi ini, Tuhan akan melakukannya dengan cepat dan kuat. Tuhan akan membiarkan kaum muda untuk mengalami proses-proses terobosan dan pengudusan yang lebih kuat lagi, seperti yang belum pernah terjadi.”
Rev. Bill Hamon
“Akan terjadi bukan hanya kebangunan rohani kaum muda, tetapi revolusi kaum muda! Kalian akan pergi ke sekolah-sekolah, baik negri, swasta maupun privat. Kebangunan yang revolusioner sedang mendatangi sekolah-sekolah mulai dari Taman kanak-Kanak (TK) sampai kampus-kampus. Kalian akan menyapu seluruh dunia dengan Kerajaan Allah yang supra alami. Banyak kaum muda dan anak-anak yang akan aktif dengan melibatkan diri dalam doa doa keliling, pemahaman Alkitab, dan pertemuan-pertemuan kebangunan rohani. Kalianlah Generasi Baru !!”
“Kelompokmu akan merupakan generasi penuh dengan manifestasi Gerakan Kekudusan, dan akan menjadi Gerakan Mendirikan Kerajaan Allah, yang akan mengakhiri ‘pemulihan segala sesuatu’ (Kisah 3:21), dan menjadikan Yesus tidak tertahan lagi untuk turun dari Sorga dan memerintah di bumi. “
“Sampai hari ini Yesus tetap mengatakan agar kita membiarkan anak-anak untuk datang kepada-NYA, karena DIA akan memakainya dengan dahsyat. Yesus sangat bergairah dengan kelompok ini, karena merekalah yang akan membawa-Nya kembali sebagai Raja di bumi. Sekarang Tuhan mengunjungi remaja dan anak-anak kecil, membawa mereka memasuki karunia-karunia Roh Kudus dalam penglihatan dan kunjungan-kunjungan supra alami.”
“Mereka (anak-anak) bernubuat secara spesifik dan menyembuhkan orang sakit. Mereka akan menerima pewahyuan dari Yesus sehingga menjadikan mereka akan tahu bahwa anak Tuhan yang paling kecilpun, yang sudah ditutup bungkus dengan darah Yesus, yang mengenakan jubah kebenaran dan berpakaian pujian sanggup mengusir setan terbesar dari neraka.”
“Mereka akan seperti Daud-Daud kecil yang dengan berani menantang dan mengalahkan Goliat yang besar. Saya menantang para gembala kaum muda dan anak-anak untuk mengkotbahkan dan mengimpartasikan pewahyuan dan iman ini kepada mereka. Percayai akan kunjungan Tuhan dan bersiaplah untuk mengijinkan hal ini tejadi begitu sudah dimulai.”
“Kaum muda mulai mengandunglah dengan kunjungan ini. Berlapar dan berhauslah sampai kalian dipenuhi dengan kebenaran Tuhan, revolusi kebangunan rohani, dan gerakan-gerakan restorasi Allah yang lain!!! Sekarang mulailah bersiap diri sehingga kalian dipersiapkan untuk ikut ambil bagian dalam segala sesuatu yang Tuhan akan lakukan.”
“Generasimu akan mengalami semua apa yang para nabi katakan dan nubuatkan dan rindukan untuk ikut terlibat di dalamnya. Jangan kehilangan kesempatan untuk hari kunjungan Tuhan, karena kalianlah generasi yang telah ditetapkan dan generasi yang telah diberi kekhususan oleh Tuhan!”
(sumber data internet: http://www.sinodegbi.org/home/kompas-hidup/renungan/276-artikel-anak.html. Saya pribadi tidak mengatakan bahwa nubuatan-nubuatan yang diucapkan hamba-hamba Tuhan tersebut adalah benar dari perkataan Tuhan atau tidak. Saya sendiri hanya mengetahui Bill Hamon dan Rick Joyner sebagai hamba-hamba Tuhan yang bisa dipertanggungjawabkan untuk memiliki fungsi kenabian dalam gereja. Hendaklah setiap kita menguji kembali nubuatan yang sering beredar di akhir zaman ini, dan bukan bermaksud merendahkan hamba Tuhan atau nubuatannya. Salah satu ujiannya adalah lihatlah buah karakter dan pengajaran mereka apakah sepadan dengan Firman Logos/Alkitab)
Iblis mengetahui Janji dan rencana Tuhan atas Indonesia, makanya ia hancurkan moral bangsa kita, dimulai dengan moral dan hati anak-anak muda kita.
Kerusuhan di sana sini dilakukan oleh kalangan anak-anak muda, pelajar dan mahasiswa yang terbakar emosi. Kehancuran moral anak muda melalui internet, seks bebas/pornografi, narkoba, anarkis, rusaknya gambar diri orang tua, dan sikap yang jauh dari takut akan Tuhan. Anak-anak muda rawan tidak bersikap benar dalam ajaran kasih yang benar.
Parahnya lagi, seorang pendoa senior yang berdoa buat Surabaya khususnya mengatakan bahwa atmosfer rohani kota Surabaya ini adalah kurangnya regenerasi kepemimpinan yang memiliki hati lurus seperti generasi sebelumnya. Hal ini melanda banyak gereja Tuhan, seperti perpecahan intern kepemimpinan, bahkan yang membuat kekecewaan besar bagi jemaat. Anak-anak muda sebagai penerus kepemimpinan suatu gereja didapati hidupnya tidak selurus generasi sebelumnya. Demikian pula dengan para wakil rakyat, para pemimpin yang menduduki pemerintahan di Indonesia. Kepemimpinan Indonesia bahkan gereja-gereja Tuhan rawan menuju ke arah degenerasi.
Yesaya 21:5 They prepare the table, they spread the rugs, [and having] set the watchers [the revelers take no other precaution], they eat, they drink. Arise, you princes, and oil your shields [for your deadly foe is at the gates]! (Amplified version)
Orang sibuk menyajikan hidangan, mengatur tempat-tempat duduk, makan, minum...Tiba-tiba kedengaran: "Hai para panglima! Siaplah tempur, minyakilah perisai!"
Saya mendapatkan rhema ayat di atas bahwa kita bilangan anak-anak muda yang mengasihi Tuhan perlu memperjuangkan kembali tanah air kita. Janganlah kita hanya sibuk dengan urusan kita masing-masing dan meninggalkan selengkap senjata Allah. Hari minggu kemarin Tuhan berkata : "Nak, koq Aku tidak melihat kamu sedang berperang? Sudah saatnya kamu berperang kembali!" Saat itu, aku berkata bahwa imanku lagi krisis, aku malas berperang, karena aku sibuk dengan pekerjaan yang sepertinya menekan dan menghabiskan energi fokusku. Lembur kerja, menangani komplain dan teguran dari klien-klien, cukup membuat hatiku bermasalah. Doa Yabes sempat merhema kembali dalam doaku, meminta kapasitas iman lebih lagi. Namun, di hari itu yang sama pula, Tuhan berkata bahwa aku harus meminyaki perisai imanku.
Mengapa kita harus meminyaki perisai iman? agar perisai itu tidak berkarat dan tetap licin dari tajamnya panah-panah api iblis. Inilah salah satu alasan Daud yang mengetahui kenapa Saul bisa mati dalam peperangan, yaitu kebiasaan Saul yang tidak pernah meminyaki perisainya. (II Sam 1:21).
Minyak berbicara tentang simbol kehadiran dan urapan Roh Kudus. Perisai iman kita harus diurapi dengan Roh Kudus. Saya ingat saat remaja dulu, ada seorang hamba Tuhan yang berkata bahwa kata "diurapi " bisa diartikan "digosok-gosok dengan amplas". Jadi perisai iman kita harus senantiasa digosok-gosok oleh Roh Kudus, sampai perisai itu licin dan memantulkan sinar matahari yang membutakan musuh kita.
Efesus 6:16 dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat . . .
Beserta dengan selengkap senjata Allah yang lain, kita sedang menghadapi serangan panah-panah api dari langit, panah-panah api yang ditembakkan dari tempat yang jauh, tempat tinggi, tempat yang tidak kelihatan. Jika kita berada di lembah rohani, segera tinggalkan tempat itu. Jika kita berada di padang terbuka, segera berlari ke batu-batu perlindungan. Si jahat bisa memanah dari mana saja, saat kita lengah.
Saudara, Hujan panah api iblis sedang turun dari langit atas Indonesia. Panah-panah api itu ditargetkan kepada siapa pun, namun mereka yang tidak mengenakan perisai atau perisainya berkarat dijamin kena. Begitu banyaknya panah yang ditembakkan seperti awan gelap besar yang menutupi Indonesia. Berkenaan dengan janji Tuhan atas generasi anak muda, berkenaan dengan peringatan kemerdekaan Indonesia, aku mengajak kita semua generasi anak muda harus bangkit dan berdiri bagi Indonesia.
Tuhan Yesus memberkati !
0 comments:
Posting Komentar