Abraham yang tidak matang dalam hidup kerohaniannya
Kejadian 25:1-2 Abraham mengambil pula seorang isteri, namanya Ketura. Perempuan itu melahirkan baginya Zimran, Yoksan, Medan, Midian, Isybak dan Suah.
Walaupun sampai sekarang banyak dari kita sangat mengagumi kehidupan Abraham karena imannya, namun secara jelas Alkitab mencatat suatu sisi kehidupan lain dari Abraham yang harus kita sadari bahwa sejauh apapun kita mengalami Tuhan, kemungkinan bagi kita suatu hari untuk berada di dalam daging dan melampiaskan hawa nafsu daging. Jangan kita beranggapan dan percaya diri sendiri bahwa kita sudah cukup rohani dan tidak mungkin jatuh dalam dosa sekecil apapun, sehingga kita menjadi sombong dan membuka celah bagi si jahat dan kedagingan kita.
I Korintus 10:12 Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!
Tidak heran juga, Paulus kembali mengajarkan dalam Efesus mengenai peperangan rohani, bahwa kita harus tetap berdiri sesudah kita menyelesaikan "segala sesuatu"-Efesus 6:13
Apakah "segala sesuatu"nya kita?