Hari -hari ini, hati saya begitu berkobar-kobar untuk hidup dalam panggilan Tuhan secara tepat. Firman Tuhan secara jelas pagi ini menegur saya,
".. kamu tahu nak, bagaimana seberapa seriusnya kamu harus hidup berkenan kepadaKu!", yang ternyata ada di dalam
I Tesalonika 4: 1.
Yup, merenung sejenak, memang kelihatannya saya sudah serius, namun
kalau dipikir-pikir lagi tidak juga ya, ya agak-agaklah.
Serius, bisa diartikan dengan whole-hearted, try even harder, bound more and more. Ternyata masih banyak yang harus saya lakukan untuk menyatakan bahwa saya mau benar-benar serius hidup dalam kebenaran.. dan kasih. Kebenaran dan Kasih harus berdampingan dan itu area jatuh bangun saya untuk belajar hidup di dalamnya.
Izinkan saya hari ini mensharingkan hal yang penting yang saya dapatkan dalam perenungan saya. Daripada saya mencatat di kertas saya dan menyimpannya untuk diri saya sendiri, lebih baik saya mensharingkan untuk jadi berkat buat kita semua. dan tentu saja supaya tidak saya saja yang kena tegur dari Tuhan he3...
Jelas kita hidup di bumi untuk melakukan kehendak Tuhan, tidak diragukan lagi. Anda dan saya dilahirkan untuk berjalan bersamaNya, mengenal rencanaNya dan melakukannya.. serta tentu saja menyelesaikan/ menggenapi bahkan harus ada regenerasi yang menangkap visi Tuhan. Anda dan saya diciptakan untuk berjalan bersama dan melayaniNya. Namun, bagaimana kita meresponi seiring kita berjalan bersamaNya dan tentu saja melakukan kehendak Tuhan secara tepat. Ada dua hal yang saya dapatkan :
1. INSIDE : Mengizinkan Tuhan memperlengkapi dan mengerjakan segala sesuatu yang ilahi di dalam kita, yaitu yang baik dan berkenan seperti apa yang Dia mau. Ibrani 13:20-21 . Kapan terakhir kalinya kita merelakan dan membiarkan Tuhan membongkar bobroknya hati kita? kapan terakhir kalinya kita mau dihancurkan, dibentuk dan diperlengkapi untuk maksudNya? Dia mau bekerja demi kasihNya pada kita. Dia secara tekun, sabar dan teliti memasuki satu persatu ruang di hati kita.
Memang enak dibongkar? tidak enak, ditelanjangi dosa dan kelemahan kita itu memalukan, namun itu membuat kita makin tahu apa yang Dia mau dan bagaimana kita harus serius menyikapinya.
|
Menghidupi Firman >< memiliki pengetahuan Firman. |
2. OUTSIDE : Kita buatan Allah melakukan sesuai dengan pola/ patrun Kristus, melakukan sperti yang Yesus lakukan dan menghidupi Kristus dalam kita. Efesus 2:10. Setiap hari kita pasti bercermin, untuk memperhatikan apa ada yang aneh dari diri kita, mungkin sisiran rambut kurang rapi, atau mungkin kita kaget ketika ada jerawat yang muncul di pipi kita... dan kita berusaha mengatasi sedemikian rupa agar kita tampil baik di depan orang lain nantinya.
so. gimana dengan kerohanian kita. Cermin rias kaca menampilkan tepat sesuai dengan obyek yang ada di depannya, lalu seandainya kita adalah cermin riasnya Tuhan dan Tuhan ingin bercermin di depan kita,
gimana ya perkataan Tuhan? Mau tampil baik di hadapan Tuhan apa engga y? Kita ini pantulan kasihnya Tuhan, orang lain bisa diberkati karena sikap kita yang benar, mulia dan terhormat di hadapan Tuhan- Roma 2:6-7. Sengaja saya menampilkan gambar "The power of attitude". Jika kita ingin sukses jadi terang dan garam, maka attitude (sikap/respon) lebih banyak berdampak daripada sekedar knowledge (pengetahuan/ perkataan).
Pagi ini, tiba-tiba Hikmat berkata demikian:
"Melakukan kehendak Tuhan adalah manis dan menyenangkan bagi mereka yang mengasihi DIA, namun menjadi begitu sukar, terjal dan menakutkan bagi mereka yang tidak mengerti isi hatiNya."..
wow.. apa kita mengerti maksud pernyataan ini. Ada rekan rohani saya yang mengatakan bahwa kadang kita melayani Tuhan tanpa cinta, yaitu seperti pelacur (*maaf kata*). Kita bisa saja melayani di mimbar dan di mana pun, tapi tanpa gairah/ passion dengan Tuhan..
hmmm.. hidup tanpa kehidupan sejati..kalau saya menambahi perkataan teman saya tersebut. Pagi ini, Tuhan menantang saya, seperti berkata-kata demikian yaitu
kalau kamu mau melakukan kehendakKu, ya kasihi Aku terlebih dahulu dan kenallah isi hatiKu dulu. Izinkan Aku mengerjakan dan memperlengkapi kamu dengan kasih, kuasa dan kebenaranKu. Mengerti isi hatiKu, membuat kamu tidak tawar hati saat kamu melakukan kehendakKu, bahkan kamu mampu mengasihi orang lain dan hidup dalam damai sejahtra... so. teman-teman.. mari kita renungkan bersama dan lakukan yukk.. :D
Tuhan memberkati. Amin